Mohon tunggu...
Raudatul Hasanah
Raudatul Hasanah Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa-DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM malang

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak dengan Adanya Kenaikan Harga BBM Menyiksa Rakyat Kecil

18 September 2022   12:29 Diperbarui: 18 September 2022   12:33 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan adanya berita tentang kenaikan harga  (BBM) inii yang pada di umumkan pada tanggal 3 september 2022 yaitu pemerintah yakni bapak jokowi dodo  resmi mengumumkan bahwa kenaikan harga BBM subsidi hingga non subsidi.seluruh masyarakat di Indonesia terutama masyarakat kecil atau desa  dengan ekonomi menengah ke bawah setelah mendengar keputusan atau pengumuman ini terjadi yaitu membuat masyarakat desa kaget  atau heboh dengan kejadiannya  . serta dengan adanya keputusan ini menurut saya  justru bisa membebankan atau  mencekik masyarakat Indonesia terutama masyarakat di desa. 

Dan seperti apa yang telah terjadi atau yang kita  ketahui bahwa perekonomian selama ini di Indonesia baru beranjak pulih yakni  sudah selesai   adanya covid-19 yang melanda atau menyebar  di seluruh Indonesia,bahkan banyak sekali masyarakat di seluruh  Indonesia yang masih kesusahan dan kesulitan untuk mencari pekerjaannya contohnya seperti didesa saya yang  pada umumnya lebih banyak ke pengangguran dari pada yang sudah memiliki pekerjaan. di desa saya sulit sekali untuk mencari pekerjaan dan kebanyakan orang di desa saya yaitu pada merantau seperti  ke bali, dan Malaysia sebab kejadian itulah orang orang di desa saya pada merantau semua dan juga ada sebagian orang yang bertani itu pun tidak menjamin panen atau hasilnya yang sangat memuaskan tetapi juga melihat dengan ke adaanya   .

sebab itu lah warga di desa saya sangat sangat kebingungan dengan keadaan yang di alami saat inii yaitu  kenaikan  harga BBM.  kebanyakan warga di desa saya lebih ngutamakan  berfikir dulu sebelum membeli barang barang tersebut sebab masih melihat ke adaan uang terlebih dahulu di karena kan sangat sedikit atau cukup dan jarang sekali warga di desa saya  yang berfoya foya seperti itulah sedikit cerita  keadaan di desa saya. 

Dan Pada saat inilah semua seluruh  rakyat Indonesia memulai membangkitkan kembali dan bisa  membangun perekonomian nya dengan kehidupan normal seperti semula  setelah pandemi covid-19 ini.dan banyak Dampak dari kenaikan BBM ini  justru sangat mencekik masyarakat Indonesia terutama yang berkehidupan kurang cukup atau rakyat desa dan terpencil ,kebijakan atau keputusan  inilah yang sangat berpengaruh besar di karenakan telah  di ikuti dengan naiknya harga BBM yakni  kebutuhan pokok seperti gula,telur, minyak,beras dan lain semacamnya.dan juga seluruh masyarakat mengingat adanya biaya transportasi yang juga ikut meningkat seperti kenaikan  harga pertalite yang awalnya Rp 7.650 perliter dan sekarang menjadi Rp 10.000 per liter ,harga solar yang awalnya Rp5.150 perliter dan sekarang  menjadi RP 6.800 perliter dan juga harga pertamax dari Rp 12.500 sekarang menjadi RP 14.500.sedangkan di  dalam penyaluran atau pembagian  produk dan kebutuhan  kebutuhan di dalam masyarakat  ini yaitu sangat  membutuhkan bahan bakar minyak untuk bertransformasi ,dengan adanya  hal ini lah yang membuat seluruh masyarakat sangat menderita dan kesusahan serta memberatkan bebannya   dengan adanya kebijakan dan keputusan ini secara remi.

Sehingga bisa  berpotensi serta  menambah tingkat masyarakat atau warga dengan  kemiskinan dan juga menambah pengangguran terhadap orang orang di seluruh masyarakat Indonesia terutama di bagian ekonomi menengah ke bawah .saya sebagai sebagai mahasiswa pun ikut merasakan tidak adil dengan adanya dampak dari kenaikan BBM saat ini yang sedang masyarakat alami ,sedangkan saya sebagai  mahasiswa  saya tidak bisa memiliki pekerjaan di karenakan saya bisa di katakan masih se orang pelajar  dan biaya hidup untuk sehari-hari saya  masih di tanggung oleh keluarga terutama oleh ayah dan ibu saya, belum lagi adik-adik dan kakak-kakak saya yang membutuhkan banyak  biaya juga untuk melanjutkan pendidikan nya . Sementara itu keluarga saya  pasti sangat membutuhkan banyak  biaya yang sangat besar demi melanjutkan pendidikan dan harapannya bisa menggapai  semua cita cita anak-anak nya .

dan Jika kondisi yang pada  saat ini . masih berlangsung lama otomatis maka akan banyak menimbulkan kekacauan seperti halnya  demo dan sudah terjadi sejumlah mahasiswa yang ikut bergabung dalam demo yakni  menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut. termasuk juga sebagian mahasiswa dari  kampus saya universitas uin malang dan juga  dari sejumlah universitas yang berada  di malang raya  itu mengikuti  demo pada hari itu juga sebelum keberangkatannya seluruh mahasiswa uin malang berkumpul di depan kantor rektorat uin malang .setelah terkumpulnya seluruh mahasiswa uin maulana malik ibrahim malang langsung berangkat ke tujuan bersama mahasiswa mahasiswa uiniversitas malang raya yang pada tujuannya bertempat di gedung  DPRD kota malang .

Pada aksinya semua mahasiswa membawa beberapa tuntunan,di antaranya yaitu membatalkan kenaikan harga BBM, menuntut pemerintah untuk lebih mengandalkan penggunaan APBN untuk meredam dampak krisis energi global yang berdampak bagi masyarakat . dan di gedung situlah mahasiswa tidak membuat ke hebohan karena ada banyak polisi yang menghalang dan menjaga nya di sekitar gedung DPRD tersebut.

kemudian mahasiswa menuntut pemerintah untuk  menyelesaikan berbagai  dari permasalahan struktural terhadap penyaluran BBM subsidi,dan seluruh mahasiswa  meminta pemerintah untuk menyalurkan atau mengadakan  bantuan kepada masyarakat  masyarakat di seluruh Indonesia terutama konomi yang menengah ke bawah dan terdampak efektif. Salah satu alasan mahasiswa mengikuti demo yaitu agar bisa menurunkan harga bbm seperti  semula lagii atau bisa di sebut penolak harga BBM.

Saya di sini sebagai  mahasiswa yakni termasuk  juga masyarakat desa atau rakyat yang terpencil yang  masih keberatan dengan adanya kenaikan BBM apabila terus menerus harga semakin menaik maka tidak akan membuat hidup warga dan masyarakat  tenang maka semakin memberatkan kehidupannya masing masing .

kebijakan dan keputusan  harga BBM yang posisinya seperti saat ini  naik turun pasti  akan menimbulkan ketidak pastian baik bagi perilaku produsen maupun konsumen.serta adanya kenaikan harga BBM ini yaitu  memberikan dampak pada naiknya biaya distribusi dan harga kebutuhan pokok dan se macamnya yang semakin memberatkan rakyat kecil. seperti  pekerja petani,pedagang pasar,supir angkot,dan supir taksi.dan sebagian tukang ojek ,pedagang kaki lima,tukang bakso,buruh dan pekerja akan menjerit  akibat terpukulnya ekonomi apa lagi masyarakat ekonomi bawah dan sulit bangkit dari keterpurukan ekonomi .
#nolakkenaikanbbm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun