Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Konsultan - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sabun Pembersih Sebabkan Polusi Udara?

15 Agustus 2018   08:13 Diperbarui: 15 Agustus 2018   08:52 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaltim - Tribunnews.com

Pada umumnya hampir setiap orang biasanya menggunakan cairan  kimia pembersih seperti sampo, hairspray, deodoran, semprotan pembersih, cat dan lem. 

Produk semacam ternyata  dapat mengotori udara. Bahkan, sama berbahayanya polusi dari asap knalpot hasil pembakaran  bensin, diesel dan pertamax. Ini temuan dari penelitian terbaru.

Setiap penggunaan produk cairan pembersih melepaskan campuran bahan kimia. Beberapa di antaranya termasuk  yang dikenal sebagai VOC. VOC merupakan senyawa organik yang mudah menguap (yang artinya mereka adalah gas dan mengandung karbon). 

Banyak VOC berkeliaran di udara terbuka. Cukup beberapa VOC umum berasal dari produk yang terbuat dari minyak bumi dan bahan bakar fosil lainnya.

VOC tertentu dapat bereaksi dengan bahan kimia lain di udara untuk membuat ozon. VOC ini juga dapat membantu menciptakan partikel yang dikenal sebagai partikulat "halus" atau kecil.

Ozon adalah bahan kabut asap. Asap itu, bersama dengan tingkat partikulat halus yang tinggi, dapat membuatnya  manusia akan sulit untuk bernafas. Hal ini terutama dapat terjadi pada orang yang memiliki masalah paru-paru, seperti asma. Ozon dan partikulat juga dapat berkontribusi untuk masalah paru-paru lainnya, diabetes dan penyakit jantung.

Ketika orang-orang berpikir tentang polusi udara luar, pikiran mereka mungkin pergi ke gas buang yang dimuntahkan oleh mobil dan truk. Atau mereka mungkin berpikir tentang gas yang keluar dari sebuah   cerobong asap pabrik . Tetapi  kini "sumber polusi udara di kota besar  menjadi lebih beragam.

Dikutip dari Brian Mc Donald seorang ahli kimia yang bekerja pada coperatif institute for Research In Enviromental Science in Boulder. Membagikan hasil penelitiannya, bahwa Rata-rata, orang menggunakan 15 kali lebih banyak bensin dan solar.

Menurut massa beratnya, daripada produk rumah tangga VOC. Tetapi kosmetik, pembersih, dan produk rumah tangga lainnya ternyata  membuat 38 persen emisi VOC yang baru-baru ini ditemukan dalam pengukuran kualitas udara perkotaan.

Bahkan, produk-produk itu kontributor lebih besar dari bahan bakar fosil adalah untuk menciptakan partikulat halus, ozon dan kabut asap. Sering menggunakan produk ini oleh jutaan orang setiap hari dapat benar-benar menambah banyak polusi udara. Untuk anda perlu bijak menggunakan produk produk kebersihan agar kebersihan udara tetap terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun