Pagi ini, Sabtu, 02 Desember 2017 akan dilaksanakan kegiatan HUT PGRI KE - 72 di Stadion Candrabagha Kota Bekasi (Stadion ini baru dapat digunakan 1 tahun yang lalu dan sekarang sudah dikontrak untuk pertandingan sepakbola skala nasional) dengan tema "Membangun Kesatuan dan Persatuan dalam Menegakkan NKRI." Acara ini dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan pejabat - pejabat penting di negeri ini, diantaranya : Menteri Pendidikan RI, Muhadjir Efendi, Menteri Koordinator Kebudayaan RI, Puan Maharani, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriyawan, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Jabar, dan Kepala Daerah Pemerintah Kota Bekasi, Rahmat Effendi beserta jajarannya.
Para guru yang ditugaskan untuk mengisi kegiatan berlatih setiap hari selama lebih kurang dua minggu lamanya. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan di hari ini dapat menyuguhkan penampilan yang maksimal dan kegiatan peringatan HUT PGRI ke - 72 berjalan lancar. Guru dan siswa - siswi SMA se - Kota Bekasi yang dilibatkan sebagai tim paduan suara sebanyak 1200 orang. Belum lagi tim penari 1200 orang, tim senam, dan tim musik. Mereka berlatih tanpa lelah demi mensukseskan kegiatan puncak Hari Guru Nasional (HGN)tahun 2017.
Dijadwalkan acara dimulai pukul 08.00 tepat. Acara diawali dengan pra acara. Dalam pra acara ditampilkan tarian, beberapa lagu, dan penampilan pocil dari Polres Kota Bekasi.
Pukul 08.45 dilanjutkan dengan acara inti diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" dan "Mars PGRI." Dilanjutkan dengan suguhan "Tarian Kolosal Nusantara."
Dalam sambutannya, Ketua Umum PGRI, Unifah Rosidi, menyatakan ucapan terima kasih atas kesediaan Presiden RI menghadiri kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional(HGN) & HUT PGRI ke - 72 serta menyampaikan beberapa harapan guru kedepannya.
Sementara dalam sambutannya, Presiden Jokowi, menyampaikan ucapan selamat kepada organisasi profesi guru terbesar ini, PGRI. Presiden juga menyatakan beberapa hal, diantaranya:
1. Tetap komitmen terhadap pelaksanaan UU Guru & Dosen
2. Berjanji akan memberikan tunjangan profesi guru secara tepat waktu. Beliau akan memantau secara langsung masalah pencairan tunjangan profesi guru;
3. Menyederhanakan urusan guru tentang kenaikan pangkat, sertifikasi, inpassing, dan administrasi guru;
4. Tatakelola guru dibuat sederhana dan seefektif mungkin.