Berita KSMT_25_KSM-T Unisma Pembuatan Plang Nama Gang Serta Nomor Blok Di Perumahan Awan Jingga, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari

Mahasiswa-mahasiswi KSM-Tematik Unisma dibawah bimbingan Ibu Dr. Ir. Inggit Kentjonowaty, MP kali ini diberikan tugas untuk membuatkan papan nama gang serta nomor blok yang berada di Perumahan Awan Jingga, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari. Perumahan ini belum terdapat petunjuk nama gang serta nomor blok. Banyak penduduk yang menempati perumahan ini karena berada di perbatasan desa dan pinggir jalan. 

Manfaat dari pemasangan plang ini sendiri memberikan dampak yang baik bagi desa terutama pelayanan publik. Pemasangan plang ini mempermudah masyarakat untuk membedakan gang yang hampir sama, dengan adanya identitas untuk setiap gang dan nomor blok rumah. Identitas jalan ini membantu aparat desa untuk mendistribusikan barang atau bantuan dengan tepat sesuai sasaran dan berjalan dengan lancar.

"Perumahan Awan Jingga kira-kira perlu dibuatkan berapa plang ya pak ?," tanya Prima

"Perumahan ini memiliki 5 gang mas, berarti saya membutuhkan 5 plang untuk dipasang di setiap blok nya," jawab Pak RW

Setelah kita mengetahui berapa plang yang akan dipasangkan, kami meminta bantuan Bapak RW untuk mengirim nama gang beserta blok dan nomor rumahnya.  Lalu mulai kami lakukan pengerjaan hingga hampir satu minggu. Menunggu waktu yang lumayan lama ketika kami memesan kayu dengan ukuran yang kami inginkan pada tukang kayu dengan antrian pesanan yang mereka kerjakan. Dilain sisi maka kami juga mengerjakan hal lain seperti membuat tulisan nama serta nomor bloknya. Setelahnya proses selesai kami lakukan dan kami kerjakan dengan maksimal, kami berkoordinasi kembali kepada Bapak RW dan Kepala Dusun dimana tempat pemasangan ini dilakukan sesuai dengan nama dan nomor blok yang tertera.

Plang terpasang di 5 titik perumahan. Kami senang tentunya karena ini bisa mendukung kemajuan desa dan sebagai kenang-kenangan kelompok kami di desa ini khususnya Perumahan Awan Jingga. Penanda nama dan nomor blok yang jelas memudahkan pemerintah desa untuk menentukan prioritas pembangunan berdasarkan kebutuhan. Wisatawan atau pengunjung luar desa akan lebih mudah menemukan lokasi yang dituju. Hal ini memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi pengunjung.