Mohon tunggu...
ratna syfaa
ratna syfaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Pandemi Covid-19 bagi Perekonomian Indonesia

9 Desember 2022   10:05 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:01 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Covid-19 merupakan virus yang pertama kali terdeteksi pada bulan Desember tahun 2019 di kota Wuhan, China. Virus Covid-19 ini menyebar hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Awal mula covid-19 masuk ke Indonesia adalah pada awal bulan Maret tahun 2020, ketika dua orang terkonfirmasi terinfeksi virus Covid-19 yang tertular dari seorang warga Jepang. Virus ini terus menyebar dengan sangat cepat sehingga menyebabkan banyak warga terinfeksi sampai menjatuhkan ribuan korban jiwa. Pandemi Covid-19 ini menyebabkan pemerintah mengambil tindakan berupa pemberlakuan aturan social distancing (jaga jarak) dan juga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).


Pemberlakuan PSBB ini menyebabkan segala aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Bila terpaksa keluar rumah pun masyarakat diminta menggunakan masker dan tetap menjaga jarak aman. Selain itu, pelajar atau mahasiswa juga melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan).


Terlepas dari itu, tentu pandemi Covid-19 ini juga menimbulkan dampak di bidang ekonomi. Salah satu dampaknya di bidang ekonomi adalah adanya penurunan ekonomi. Penurunan ekonomi adalah suatu kondisi perekonomian dalam suatu negara mengalami penurunan secara signifikan. Terdampak penurunan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 adalah masyarakat. Peristiwa ini terjadi hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini membuat sejumlah kegiatan perekonomian tidak dapat berjalan dengan lancar. Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh melambat sebesar 2,97% (year on year) yang terjadi pada kuartal I per tahun 2020. Selain itu, Covid-19 juga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.


Adanya pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap penurunan perekonomian masyarakat. Covid-19 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Mengapa demikian? Karena ketika semakin parah penyebaran Covid-19 maka akan mempengaruhi turunnya perekonomian masyarakat. Dampak yang timbul dari pandemi Covid-19 terhadap aktivitas ekonomi masyarakat diantaranya yaitu, pendapatan masyarakat yang semakin menurun, banyak fasilitas dalam aktivitas ekonomi yang ditutup, ekonomi masyarakat dan daerah yang menurun, harga pemasaran hasil bumi turun, dan semua kebutuhan pokok yang melunjak. Keadaan ini tentu membuat masyarakat terpuruk dengan kondisi perekonomiannya yang semakin hari semakin menurun karena antara pengeluaran dan pendapatan yang tidak sebanding. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada tingkat pengangguran di Indonesia.


Pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian besar perusahaan terpaksa mengurangi jumlah karyawan atau pekerjanya sehingga terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap karyawan atau pekerjanya untuk penanggulangan pandemi Covid-19. PHK masal terjadi karena faktor penurunan tingkat produksi sebagai dampak dari rendahnya tingkat permintaan terhadap barang dan jasa. Adanya PHK ini menyebabkan angka pengangguran di Indonesia meningkat. Sesuai dengan data BPS (Badan Pusat Statistik) yang menyatakan pada tahun 2019 angka pengangguran sebesar 5.28 persen, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 7.07 persen. Persoalan penurunan ekonomi, permasalahan perekonomian masyarakat, dan pengangguran ini harus segara diatasi.


Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19. Persoalan ini perlu diatasi agar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tidak semakin menderita. Upaya-upaya yang dapat dilakukan diantaranya yaitu memberikan bantuan langsung tunai, membangkitkan UMKM, membuka lapangan pekerjaan, dan lain-lain. Kebijakan pemerintah dalam pemberian bantuan langsung tunai harus tepat guna dan berfokus pada sasaran. Pemberian bantuan langsung tunai harus diperuntukkan untuk kelompok masyarakat rentan dan anggaran dialokasikan secara efektif sesuai prioritas. Kemudian upaya lain yang dapat dilakukan adalah mendorong adanya pemerataan dan keadilan ekonomi. Beberapa upaya yang telah dan dapat terus dilakukan pemerintah ialah dengan mempromosikan usaha koperasi, membatasi penguasaan lahan, memperluas akses modal bagi pelaku UMKM, optimalisasi BUMN, dan industrialisasi perdesaan yang berbasis sumber daya lokal. Diharapkan dengan berbagai upaya di atas dapat mengatasi persoalan penurunan ekonomi, tingkat pengangguran dan masalah perekonomian masyarakat.


Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa pandemi Covid-19 jelas berdampak langsung pada dunia perekonomian Indonesia. Dampak yang pertama adalah adanya penurunan ekonomi. Dampak kedua yaitu, Covid-19 berpengaruh terhadap penurunan perekonomian masyarakat. Yang ketiga adalah meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Beberapa dampak tersebut perlu segera diatasi dengan berbagai upaya. Diharapkan dengan dilakukannya upaya-upaya tersebut dapat mengatasi persoalan penurunan ekonomi dan penurunan perekonomian masyarakat serta dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun