Pityriasis Alba, Bercak Putih di Wajah Serupa Panu.

Pityarisis Alba mungkin istilah yang terdengar asing. Karena penderita nya lebih sering dianggap memiliki panu di wajahnya. 

Padahal, sebenarnya, ini adalah dua kondisi yang berbeda.

Perbedaan utamanya, pada pityarisis Alba, bercak putih pada wajah tidak menebal ,tidak kasar dan tidak gatal. 

Pityarisis Alba sendiri adalah kondisi kulit yang menyebabkan munculnya bercak-bercak kulit yang lebih terang dari warna sekitarnya, berbentuk oval,  Kondisi ini paling sering dialami oleh anak-anak, namun tak menutup kemungkinan dialami juga oleh usia dewasa .Penyebab pastinya belum diketahui pasti.Namun lebih sering terjadi pada jenis kulit sawo matang atau gelap.

Bercak-bercak ini bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu yang berbeda-beda tiap orangnya.
Untuk perawatan kulit dengan kondisi pityarisis Alba dapat dilakukan dengan : 

Menggunakan pelembab, menggunakan tabir Surya jika aktivitas di luar ruangan dan rajin mencuci wajah dengan sabun pencuci muka.

Perbedaan nya dengan Panu, Pityriasis alba tidak menular dan biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Kalau panu (tinea versicolor) disebabkan oleh infeksi jamur yang perlu penanganan khusus berupa terapi topikal di area kulit yang terkena panu supaya dapat disembuhkan.

Namun kesamaan dari keduanya, adalah sama-sama membuat penderitanya tidak percaya diri ketika berhadapan dengan orang, karena wajah adalah yang pertama kali dilihat orang saat berinteraksi.
 Juga kemungkinan timbul rasa malu karena pityarisis Alba ini secara kasat mata sering dianggap seperti panu, yang sering dikaitkan dengan stigma penyebab nya karena kurang merawat tubuh.

 Yang dapat dilakukan jika sudah terkena pityarisis Alba ini adalah sebisa mungkin mengurangi intensitas wajah terpapar langsung dengan matahari dan lebih menjaga kebersihan wajah, selebihnya berdoa dan bersabar, menunggu tiba waktunya sembuh.

Salam Sehat.