Mohon tunggu...
Rati Handani
Rati Handani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dengan hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Budaya Sosial dengan Penggunaan E-Wallet

13 Mei 2024   12:11 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era digital saat ini, masyarakat diharapkan mampu berinteraksi dan beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang. Salah satu bidang yang mengalami transformasi signifikan adalah sistem pembayaran dengan inovasi seperti E-Wallet. Perkembangan fintech menjadi salah satu pendorong utama munculnya startup keuangan digital yang secara signifikan mengubah cara masyarakat melakukan transaksi keuangan sehari-hari.

E-Wallet sebagai salah satu bentuk fintech telah memberikan banyak kemudahan dalam urusan keuangan, khususnya pembayaran. Masyarakat kini dapat dengan mudah melakukan berbagai tugas tanpa perlu khawatir membawa uang tunai, yang terkadang merepotkan. Kehadirannya juga telah mengubah pola pembelian, dengan banyak orang beralih ke sistem pembayaran digital yang ditawarkan oleh lembaga keuangan dan platform e-commerce.

Salah satu produk layanan digital yang sangat trend saat ini adalah penggunaan dompet elektronik atau lebih dikenal dengan E-Wallet. E-Wallet seperti Go-Pay dari Gojek, T-Cash dari Telkomsel, Ovo, dan Dana digunakan setiap hari, meskipun masih ada batasan dalam hal layanan pembayaran yang hanya tersedia untuk sejumlah merchant tertentu yang berafiliasi dengan E-Wallet tersebut. telah menjadi bagian penting dalam kehidupan finansial masyarakat.. Bukan hanya alat pembayaran, tapi juga alat digitalisasi yang aman dengan data identitas pemilik dana yang jelas.

E-Wallet menawarkan banyak kemudahan, misalnya dengan menghilangkan kebutuhan untuk memiliki uang receh untuk transaksi jual dan beli. Mobilitas juga menjadi semakin mudah, karena masyarakat yang menggunakan E-Wallet tidak perlu lagi khawatir untuk menyiapkan uang fisik. Hal ini terutama berlaku untuk transaksi jalan tol, karena hampir semua jalan tol saat ini tidak menerima pembayaran tunai, sehingga pengguna harus memastikan bahwa mereka memiliki kartu e-money yang sesuai sebelum menggunakan layanan tersebut. itu perlu diperiksa. Secara keseluruhan, penggunaan E-Wallet memberikan dampak positif terhadap kemudahan bertransaksi sehari-hari.

Namun, seperti halnya inovasi apa pun, ada juga kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah kita cenderung membeli barang dan jasa yang sebenarnya tidak kita perlukan, sehingga dapat mengakibatkan pemborosan. Beberapa orang begitu senang dengan kemudahan penggunaan E-Wallet hingga tidak menyadari bahwa mereka terlibat dalam perilaku konsumeris. Selain itu, tren masyarakat non-tunai juga berdampak pada budaya bertransaksi, dan penggunaan uang tunai dianggap berisiko dalam hal keamanan dan kenyamanan.

Pembelian menggunakan aplikasi, dompet, dan E-Wallet di perangkat seperti ponsel pintar, tablet, dan laptop juga dapat memengaruhi gaya belanja seseorang dan berujung pada konsumerisme berlebihan. Transaksi yang dilakukan secara digital seringkali membuat masyarakat merasa bahwa transaksi tersebut bukan transaksi nyata sehingga dapat meningkatkan perilaku konsumen.


Oleh karena itu, penting untuk mengenali kedua sisi inovasi E-Wallet ini. Selain memberikan kemudahan dan efisiensi bertransaksi, pengguna juga harus mewaspadai potensi dampak negatifnya, terutama dari segi keuangan dan pola pembeliannya. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak tetap menjadi kunci dalam menghadapi era digital ini.

Secara keseluruhan, E-Wallet mempunyai potensi besar untuk mengubah cara orang berinteraksi dengan uang dan melakukan transaksi keuangan. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan yang bijaksana dan kesadaran akan risiko dan implikasinya sangat penting untuk mendapatkan manfaat penuh dari teknologi keuangan ini. Dengan pendekatan yang tepat, E-Wallet dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan efisiensi sistem keuangan global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun