Mohon tunggu...
Rasya Faradillah
Rasya Faradillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris

love yourself isn't a selfish things.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dan Mengontrol Emosi di Era Pandemi.

18 September 2021   14:19 Diperbarui: 18 September 2021   16:58 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penulis : 

Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H. (Dosen Pengampu) 

Rasya Faradillah Gymnastiyan (Mahasiswa Sastra Inggris, FBIK, Unissula)

Di era pandemi seperti ini, banyak remaja yang mengalami stress karena terus-terusan berada di dalam rumah mereka. Hal itu mengakibatkan sebagian remaja mengalami Mental Health Issues. Apa sih maksud dari Mental Health Issues? Mental Health Issues adalah gangguan mental, perilaku dan emosional yang berasal dari dalam diri seseorang tersebut. Hal ini juga dapat mempengaruhi perubahan suasana hati seseorang secara drastis atau biasa disebut dengan moodswing. Kenapa seseorang terkena Mental Health Issues? Apa penyebabnya? Apakah penyebabnya akibat stress karena diam dirumah saja atau ada hal yang lain? Tentu saja diam dirumah atau Self Quarantine bukanlah alasan utama pemicu terjadinya Mental Health Issues. Ada banyak faktor pemicu terjadinya hal tersebut. Diantaranya ada problematika dalam keluarga, diri sendiri, ataupun lingkungan disekitar kita.

Dampak dari pandemi mengakibatkan sebagian remaja cenderung merasa tidak percaya dengan diri mereka sendiri. Banyak dari mereka yang merasakan tekanan karena terlalu banyak diam dirumah dan hanya melakukan hal-hal itu saja. Ada juga yang merasa khawatir secara berlebihan atau biasa disebut dengan Anxiety Disorder, mereka cenderung takut mencoba suatu hal baru yang akan dikerjakannya. Selain itu ada juga yang mengalami depresi karena faktor lingkungan atau keluarga. Kejadian ini mungkin terjadi pada sebagian besar remaja diseluruh dunia pada saat masa pandemi ini. Apakah gangguan mental health ini perlu penanganan khusus dari ahlinya? Kalau menurut saya sendiri jawabannya adalah, iya. Kenapa dan apa alasannya? Karena mental health adalah suatu hal yang sangat serius, kita tidak boleh asal self diagnosis dengan mengatakan diri kita terkena depresi ataupun gangguan kecemasan. Efeknya sangat tidak baik apabila kita suka menerka-nerka sendiri tentang keadaan diri kita sendiri. Maka dari itu sangat disarankan untuk meminta bantuan pada psikiater terdekat.

Apakah ada alternatif lain selain harus pergi ke psikiater? Jawabannya, iya tentu ada. Dengan cara apa? Tentu saja dengan cara mengontrol emosi sebaik mungkin dan juga melakukan self healing. Apa itu self healing? Self healing adalah proses menyembuhkan diri sendiri dengan cara melakukan banyak hal yang mereka sukai. Seperti mendengarkan music, menonton film, membaca buku, menulis cerita, dan masih banyak hal lainnya. Apakah self healing ini sangat penting untuk diri sendiri? Menurut saya ini sangat penting. Karena diri kita sendiri juga perlu diperhatikan, diri kita sendiri yang mengendalikan emosi kita, dan juga diri kita sendiri yang sangat paham dan peduli tentang diri kita tentunya. Ada sebagian orang mengatakan "Love yourself and concern yourself, before you have love and concern on someone else. Because yourself is matter and deserve everything." Menurut saya artikel yang saya tulis ini berkaitan dengan sila ke 2 yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab." Karena pada dasarnya manusia adalah mahkluk sosial dan butuh bantuan orang lain. Jika kalian merasa terbebani atau merasa stress, saran saya jika kalian punya orang terdekat yang bisa diajak untuk mengobrol. Kalian bisa mengobrol dengan mereka, ataupun jika tidak kalian bisa meminta bantuan kepada medis khusus yang dapat menangani masalah kalian secepat mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun