Mohon tunggu...
Rasya dy Shamrat
Rasya dy Shamrat Mohon Tunggu... Petani - HM R

Belajar untuk meyakinkan usaha sampai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peringati Diesnatalis HMI Ke 72, LKMI HMI Ganding Gelar Acara Seminar Keremajaan

10 Februari 2019   13:57 Diperbarui: 10 Februari 2019   16:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kemahasiswaan yang telah berumur 72 tahun dan hampir sama dengan umur Republik Indonesia, dan telah banyak memberikan kontribusi terhadap tetap tegaknya bangsa dan negara ini. 

Pergulatan sejarah bangsa Indonesia, HMI sebagai organisasi perkaderan memiliki peranan yang cukup kuat dalam mengawal dan menciptakan kader umat dan kader bangsa yang mampu mainkan peran tranformatif  terhadap masyarakat Indonesia, dengan semangat etis dan organisatoris serta daya profetis islam HMI mampu menyumbangkan yang terbaik bagi umat dan bangsa.

Namun di era yg semakin maju dan arus modernisasi yang kuat memberi dampak besar bagi kader sekarang ini. lingkungan, Tren, gaya hidup, dan moderanisasi pribadi pribadi remaja islam menjadi remaja gaul yang mengikuti tren tren barat, remaja gaul yamg jauh dari kata syari dan dekat dengan kemaksiatan. Atas dasar itulah pengurus LKMI HMI Ganding mengadakan Kegiatan Diesnatalis HMI Ke- 72 serta Seminar Ke Remajaan dengan tema "Pandangan HMI terhadap Valentine Day di era Millenial".

Acara yang bertajuk Seminar ke Remajaan tersebut bertempat di UPT Pendidikan Ganding, Minggu (02/10/2019). Turut hadir diacara tersebut Yunda Juwairiyah & Kanda Mi'raj Al Absori sebagai narasumber, serta beberapa kader HMI se-Cabang Sumenep dan Osis se-Kecamatan Ganding.

Dokumentasi Pribadi Moh. Arifin Koordinator LKMI HMI Ganding
Dokumentasi Pribadi Moh. Arifin Koordinator LKMI HMI Ganding
Moh. Arifin yang juga sebagai Koordinator LKMI HMI Ganding menyampaikan disesi sambutannya tentang perlunya memberikan edukasi serta pandangannya tentang cara menyikapi Valentine Day di Era Millenial seperti ini.

"Konsep kita ialah untuk memperbaiki moral remaja masa kini agar supaya dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia, selain itu kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa banyak remaja yang moralnya rusak akibat bahaya Valintine Day ini baik saat ini ataupun yang akan datang", ungkapnya disela-sela sambutannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun