Gempa berkekuatan 7,4 SR Mengguncang Palu-Donggala dan Sekitarnya. Tercatat, ada ribuan jiwa meninggal dunia dan menghancurkan rumah, tempat ibadah, sekolah, dan berbagai fasilitas umum. "Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban gempa Donggala dan tsunami Palu menjadi 2.045 orang. Data tersebut tercatat per tanggal 10 Oktober 2018, pukul 13.00 WIB".
Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, per 10 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB, meningkat menjadi 2045 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.636 orang dari Kota Palu, 171 orang dari Donggala, Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasang Kayu Sulawesi Barat 1 orang" (Kompas.com).
Oleh karena itu, Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep Komisariat Paramadina, terus melakukan aksi solidaritas dengan melakukan penggalangan dana untuk korban bencana gempa stunami Palu-Donggala.
Gifari Gandi Alfarizi, yang juga sebagai Formatuer HMI Cabang Sumenep Komisariat Paramadina menyampaikan pada saat prosesi serah terima hasil dari penggalangan dana (16/10/2018).
"Kemarin, teman-teman pada tanggal 06 sampai dengan 08 oktober melakukan aksi penggalangan dana di Perempatan alun-alun kota sumenep. Dan hasil dari penggalangan dana itu,alhamdulillah terkumpul Rp 7.812.700. Dimana nantinya,hasil dari penggalangan dana itu kami sudah bekerja sama dan akan dikirim langsung melalui Aktivis PENELEH Kab Sumenep".
"Kita, kemarin sudah melakukan pengiriman tiga kali pengiriman logistik kepalu. Dan insyaallah, ini akan menunggu minggu depan bersama temen-temen dari aktivis peneleh terus sama TNI. Jadi, nanti sekitaran insyaallah tanggal 27 oktober ini akan melakukan pengiriman keempat  logistik kepalu" tutur Ahmad Fawaid.
Di sisi lain, harapan dari Formatur HMI Cabang Sumenep Kom paramadina usai menghadiri prosesi serah terima hasil dari aksi solidaritas penggalangan dana ini, harapannya tidak lain ialah untuk mempererat dan memperkokoh ukhuwah islamiyah kita.
"Jadi bagaimana agar kedepannya kita tetap membangun ukhuwah islamiyah dan juga sebagai bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara kita diPalu-Donggala".
HM Rasadi Shamrat