Luwu Timur, 31 Juli 2025 — Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Ketahanan Pangan Universitas Hasanuddin yang bekerja sama dengan PT Vale Indonesia mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk Penangkapan Berkelanjutan dan Penanganan Hasil Tangkapan di Desa Pasi-Pasi, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 11.00 WITA, bertempat di Balai Desa Pasi-Pasi. Sosialisasi dihadiri oleh lebih dari 20 peserta yang terdiri atas warga desa, aparat pemerintah desa, dan nelayan setempat. Mahasiswa dari UIN Palopo turut hadir sebagai tamu dalam kegiatan ini.
Pemaparan materi sosialisasi dilakukan oleh Frans Mangalla, mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Universitas Hasanuddin. Materi yang disampaikan meliputi prinsip dasar penangkapan ikan berkelanjutan, praktik penanganan hasil tangkapan pasca-panennya, serta pengenalan awal terhadap skema Keramba Jaring Apung (KJA) sebagai alternatif pengembangan budidaya perikanan di wilayah pesisir. Bagian terakhir ini didorong oleh dukungan dari PT Vale Indonesia dalam upaya penguatan ketahanan pangan masyarakat pesisir.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya nelayan, mengenai pentingnya menjaga kelestarian sumber daya laut melalui praktik penangkapan yang bertanggung jawab, serta meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan melalui penanganan yang tepat.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, ditandai dengan banyaknya pertanyaan, masukan, dan diskusi terbuka antara peserta dan pemateri. Antusiasme warga menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap inovasi yang mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan nelayan.
“Materi yang disampaikan hari ini diharapkan dapat mendorong para nelayan untuk mulai memikirkan inovasi dalam cara mereka menangkap ikan dan mengelola hasilnya,” ungkap Sopyan Ibnu Hasim, selaku Kepala Desa Pasi-Pasi.
Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, kegiatan ini menjadi salah satu langkah awal dalam memperkuat kapasitas masyarakat pesisir untuk menghadapi tantangan keberlanjutan dan peningkatan produktivitas sektor perikanan lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI