“Apa bisa belajar coding sambil kerja beneran di perusahaan, Pak?”
Pertanyaan ini sering saya dengar dari mahasiswa tingkat akhir. Dan jawaban saya selalu sama: bisa, bahkan sangat dianjurkan. Di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dunia perkuliahan tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Justru di luar kampuslah, banyak ilmu terapan bisa dipelajari secara langsung dari para praktisi.
Itulah semangat yang kami bawa ketika mengirimkan mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi UNIMMA untuk melaksanakan program magang industri pada semester ganjil 2024/2025. Bukan sekadar observasi, mereka benar-benar terjun ke dalam proses kerja profesional, duduk di tim pengembang, mengerjakan proyek nyata, dan merasakan atmosfer kerja sesungguhnya.
Dari Borobudur hingga Rumah Sakit, Inilah Lokasi Magang Mahasiswa TI UNIMMA
Tahun ini, mahasiswa kami tersebar di empat mitra strategis yang membuka diri untuk kolaborasi dan pembelajaran:
- PT Meta Visi Nusantara, Magelang
Sebuah perusahaan teknologi lokal yang membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan sistem Back End dan Front End berbasis framework modern. - Taman Wisata Candi Borobudur
Di tempat bersejarah ini, mahasiswa belajar membangun sistem digital untuk mendukung pelayanan wisata berbasis aplikasi. - RSUD Merah Putih, Magelang
Sebuah rumah sakit daerah yang memberi kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan sistem informasi kesehatan dan merancang UI/UX untuk pelayanan pasien. - Pondok Modern Assalaam, Temanggung
Mahasiswa terlibat dalam pengembangan sistem akademik dan e-learning di lingkungan pesantren modern berbasis teknologi.
Belajar Teknologi, Tapi Bukan Sekadar Coding
Bidang yang mereka tekuni sangat beragam, mulai dari:
- Back End dan Front End Development,
- UI/UX Design, hingga
- DevOps (Development & Operations).
Mereka tak hanya ngoding, tapi juga brainstorming, desain produk, testing, dan dokumentasi. Mereka ikut rapat tim, memahami kebutuhan klien, dan yang paling penting: belajar menjadi bagian dari solusi.
Pengalaman seperti ini tak bisa didapat hanya dari modul kuliah.
Dosen Pembimbing, Bukan Sekadar Pengawas
Magang ini tentu saja didampingi oleh tim dosen pembimbing yang luar biasa, yakni:
- R. Arri Widyanto, S.Kom., M.T.
- Bambang Pujiarto, M.Kom.
- Andi Widiyanto, M.Kom.
- Mukhtar Hanafi, S.T., M.Cs.
- Nugroho Agung Prabowo, S.T., M.Kom., Ph.D.
Kami tak hanya memberi nilai akhir, tetapi mendampingi mahasiswa dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga refleksi hasil. Kami ingin memastikan mereka tidak sekadar “kerja”, tapi benar-benar belajar dalam dunia kerja.
Magang adalah Jembatan ke Dunia Profesional
Saya percaya, magang bukan hanya kewajiban akademik. Magang adalah titik temu antara dunia kampus dan dunia industri. Dan di sanalah mahasiswa belajar bahwa ilmu yang dipelajari di kelas ternyata sangat dibutuhkan di luar sana—asal tahu cara menggunakannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI