Mohon tunggu...
Rarista Yanuar Anungki
Rarista Yanuar Anungki Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin untuk Covid-19

6 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 6 Desember 2020   11:06 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bertambahnya masyarakat yang terinfeksi SARS-CoV-2 penyebab pandemi ini terus meningkat setiap harinya dan menyerang jutaan orang di dunia. Saat ini tercatat lebih dari 65 juta kasus pasien positif yang terjangkit virus Covid-19 dan 1,5 juta jiwa harus kehilangan nyawa akibat penyakit ini.

Di Indonesia sendiri tercatat 570.000 kasus positif dan 17.589 meninggal dunia. Sampai saat ini pertanyaan yang selalu dilontarkan oleh masyarakat adalah apakah vaksin mampu menghentikan SARS-CoV-2? Bagaimana perkembangan vaksin Covid-19 saat ini? Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa vaksin merupakan cara paling efektif untuk menghentikan pandemi Covid-19 ini.

Apakah Sudah ada Vaksin untuk Virus Corona? 

Sampai saat ini belum ada vaksin yang spesifik untuk virus ini, oleh karena itu pengobatan harus didasarkan pada kondisi klinis pasien dan perawatan suportif kepada pasien yang terjangkit virus ini dapat sangat efektif.

Berapa Banyak Vaksin yang sudah di uji?

Seperti dikutip dari DW Indonesia, Jumat (20/11/2020), sejumlah peusahaan di seluruh dunia terus mencoba mengembangkan vaksin anti SARS-CoV-2 pemicu Covid-19 yang efektif dan aman. Menurut data pada situs resmi WHO (World Health Organization), terdapat 10 kandidat vaksin Covid-19 yang dapat mengikuti uji klinis pada tahap ke-3. Berikut kandidat yang mengikuti uji coba klinis pada tahap ke-3:

1. Vaksin Sinovac yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech

2. Vaksin Sinopharm yang dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological Products dan Beijing Institute of Biological Products

3. Vaksin ChAdOx1 nCoV-19 atau AstraZeneca / Oxford yang di Kembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca.

4. Vaksin Covaxin yang dikembangkan oleh Bharat Biotech dan berkolaborasi dengan Dewan Penelitian Medis India (ICMR)

5. Vaksin CanSino yang dikembangkan atas Kerjasama CanSino Biologics dengan Institut Bioteknologi Beijing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun