Mohon tunggu...
Rara Charis Hanjani
Rara Charis Hanjani Mohon Tunggu... -

A Thinker, A Wanderer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Kebenaran

17 April 2018   20:42 Diperbarui: 17 April 2018   20:50 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: islamdailypost.blogspot.com

Kebencian itu relatif. Saya bukan orang yang bisa membenci seseorang/sesuatu dengan sepenuh hati. Selalu ada perasaan lain yang mengikuti kebencian itu. Entah perasaan sayang, sedih, atau kecewa. 

Banyak pihak yang saya dibuat kecewa dengan sikapnya belakangan ini, meskipun orang-orang tersebut sudah saya kenal baik. Hebatnya Tuhan menciptakan hati manusia begitu kompleks.

Berbicara tentang sebuah kebenaran. Kebenaran sepertinya sedang dicari-cari belakangan ini. Dan sayangnya, sepertinya setiap orang memiliki versi kebenarannya sendiri. 

Kebenaran seolah-olah suatu yang majemuk, padahal hanya ada 1 yang Maha Benar. Ah, seandainya Rasul masih hidup sekarang, pastilah kebenaran itu dengan mudah ditemukan.

Sulit. Sangat sulit. Melabeli "benar" atau "salah" kepada seseorang. Tidak dapat juga diterjemahkan dari apa yang tampak dalam suatu perbuatan. Kebenaran menurut saya tersembunyi di dalam hati. Kebenaran itulah yang membisiki niat seseorang dalam bertindak, dan tindakan itulah yang menjadi ajang justifikasi sebuah kebenaran. Karena tindakanlah yang tertampak, bukan niatnya.

Semoga Tuhan membimbing kita menemukan kebenaran tersebut. Kebenaran yang suci tanpa dikotori kepentingan para elitis. Kebenaran yang seadil-adilnya, bukan hanya untuk mendulang suara. Semoga kebenaran itu nanti akan membuka hati kita, memperluas hati ini,menjernihkan apapun yang keruh, tanpa harus saling melukai.

Amin...

"Kalau bisa janganlah membenci orang, kalaupun terpaksa membenci, jangan biarkan kebencian membuatmu berlaku tidak adil."

- K. H. Mustofa Bisri -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun