Sudah nonton film KETIKA MAS GAGAH PERGI (KMGP). Pastinya sudah ya, kalau belum buruan nonton. Filmnya asyik. Karya Bunda Helvy Tiana Rosa, itu sangat layak ditonton, baik oleh anak muda maupun orang tua.
Pembuat film tersebut, Bunda Helvy......................... ini dia orangnya. Upssss................ jangan salah. Bunda Helvy yang pakai jilbab warna ungu. Kalau yang jilbab putih namanya Dzakirah Tsabitah (Rara) insya Allah bisa jadi penulis hebat juga seperti Bunda Helvy.
Rara juga suka menulis, makanya bisa bertemu dengan Bunda Helvy, pada Desember 2015 lalu. Acara yang bertajuk jumpa penulis buku KMGP itu dihelat Forum Lingkar Pena (FLP) Sumatera Selatan di Hotel Garuda, Jl Kapten A Rivai (depan Gedung DPRD Sumatera Selatan).
Acara yang juga diisi dengan peluncuran buku kumpulan cerpen dan puisi karya siswa SDIT Al Furqon Palembang itu berlangsung rame. Peserta yang merupakan penulis muda dan calon penulis masa depan antusias bertanya seputar novel dan film KMGP.
Kata Bunda Helvy, kisah yang ditulisnya dalam novel KMGP yang dijadikan film tersebut merupakan kisah masa mudanya sendiri. Kisah nyata kehidupan Bunda Helvy, yang mengaku berprilaku tomboy. Kerennnnnnn kan........................
Kehebohan tidak pada sesi tanya jawab. Usai acara justru tambah rame. Peserta langsung menyerbu Bunda Helvy. Ada yang minta tanda tangan, foto dan wawancara. Seperti Rara, yang langsung selfi bareng Bunda Helvy.
Mas Gagah punya cara yang unik dalam menyampaikan dakwah. Yakni tidak diforum-forum resmi, bukan di pengajian atau pun di ruang seminar. Yupss..............Mas Gagah biasanya berdakwah secara spontan, ditempat-tempat umum sekalipun. Misalnya, saat berada dalam bus, angkot atau di terminal.
Pastinya, nonton film KMGP tidak membosankan. Aksi Mas Gagah dijamin bikin ngakak, tapi tetap ada nilai-nilai dakwahnya. Jadi buruan nonton ya..................
