Mohon tunggu...
Rappi Darmawan
Rappi Darmawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - saya pekerja baik-baik

punya seabrek cita-cita, belum taat beribadah, ingin memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Tanpa Target?

17 Desember 2018   14:04 Diperbarui: 17 Desember 2018   14:19 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumen pribadi

Kenapa Mang Diman, tidak membuat rencana untuk meningkatkan produksi tapai ubi? Bagi Mang Diman, hidup sudah cukup. Seadanya saja, jalani saja apa yang sudah diberikan Allah SWT. Hasil dari berjualan 10 kilogram tapai sudah mencukupi untuk biaya hidup. Katanya keinginan akan terus ada, tapi tidak semuanya harus dipenuhi.

Hal itu pula yang membuat Mang Diman, tidak dipusingkan dengan rencan-rencana hidup kedepan. Total, Mang Diman tidak perlu melakukan survei harga untuk menambah armada berjualan. Tidak perlu mencari suplaier ubi kayu yang bisa memberikan harga terbaik. Tidak perlu melakukan penjajakan ke kampung mana yang potensial untuk pemasaran tapai ubi. (*)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun