Mohon tunggu...
Chairani Martin
Chairani Martin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Chairani Martin PRODI Paramedik Veteriner REGULER

Halo! saya chairani martin dari PVT58.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Covid-19 terhadap Pendidikan dan Ekonomi

25 Juli 2021   10:24 Diperbarui: 25 Juli 2021   10:37 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah hampir dua tahun secak virus corona memasuki Indonesia. Virus ini pertama kali

Terdeteksi di Wuhan China pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini sangat meresahkan masyarakat karena penyebarannya terjadi sangat cepat. Pemerintah telah berupaya keras untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini, Mulai dari Social distancing, Penggunaan masker ketika bepergian hingga pembatasan pengunjung pada tempat tempat tertentu.

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan virus yang menyerang organ pernapasan seperti paru-paru. Virus menyerang sel-sel pernapasan hingga menyebabkan kerusakan pada organ paru. Hal itu menyebabkan paru paru kesulitan mengoksidasi darah dan membuat sulit bernapas. Tidak hanya paru paru, virus ini juga dapat menyebabkan radang otot jantung atau gagal jantung sehingga jantung bisa berhenti memompa darah dan menyebabkan kematian.

Selain itu virus Covid-19 ini memberikan dampak yang cukup besar bagi setiap Negara di berbagai aspek contohnya pendidikan dan ekonomi. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sangat merasakan dampaknya. Karena adanya virus ini, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan mereka. Akibatnya mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup terutama masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah kebawah, selain itu banyak perusahaan perusahaan yang bangkrut karena penurunan pendapatan yang sangat drastic sehingga mereka terpaksa memberhentikan karyawannya dn menutup perusahaan.

Dengan ada nya virus ini proses belajar mengajar di adakan secara online atau daring. Pemerintah melakukan berbagai upaya agar pendidikan terus berjalan di era pandemi ini, Karen pendidikan sangat penting bagi bangsa demi kemajuan Negara.. upaya ini diterapkan pada berbagai tingkatan jenjang pendidikan, mulai dari tingkat TK,SD,SMP,SMA hingga perguruan tinggi. 

Dalam pembelajaran daring ini, para siswa di anjurkan untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi demi pendidikan mereka seperti membuat tugas berupa video yang berisi informasi positif dan menarik, membuat rangkuman makalah power point dan beberapa ide kreatif lainnya.

Selain itu proses belajar mengajar juga dilakukan dengan online meeting melalui aplikasi meeting online seperti zoom, google meet dan platform omline meeting lainnya. Saat pertama kali di terapkannya kebijakan ini, terdapat beberapa mahasiswa yang kesulitan seperti gaptek, tidak memiliki perangkat yang memadai dn juga kendala koneksi internet. 

Tak hanya itu, beberapa pelajar kerap menumpahkan keluh kesah mereka terhadap pembelajaran secara online ini di beberapa platform sosial media seperti tiktok, instagram, twitter dan lainnya. Mereka mengatakan bahwa proses pembelajaran jarak jauh ini tidak efektif. Banyak dari mereka yang kesulitan memahami materi yang di berikan dan juga tugas tugas yang menumpuk.

Para orang wali murid juga mengaku kewalahan karena harus terus mengawasi dan mendampingi anak mereka dalam proses pembelajaran, para wali juga harus memenuhi kebutuhan kuota internet untuk anak mereka agar dapat terus mengikuti proses pembelajaran. Para guru juga dituntut untuk beradaptasi dengan adanya proses pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi ini. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai terbiasa dengan kebijakan ini sebab metode pembelajaran jarak jauh ini adalah salah satu cara untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ini.

Menurut saya, sistem pembelajaran jarak jauh ini masih mengalami banyak kendala seperti kendala pada jaringan internet dan kendala dalam memahami materi pembelajaran, selain itu para mahasiswa juga mengalami kendala pada materi pembelajaran yang membutuhkan praktikum. Namun disamping itu terdapat juga sisi positif dimana masyarakat mulai memanfaatkan teknologi untuk hal hal yang positif dan juga dengan adanya metode ini dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun