Pada tahun 1990-an, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pariwisata lokal, pemerintah Kota Bandung mulai mengembangkan Cibaduyut sebagai salah satu tujuan wisata. Selain belanja sepatu, Cibaduyut mulai dikenal dengan wisata kuliner, di mana pengunjung bisa menikmati makanan khas Bandung, seperti nasi timbel, sate maranggi, dan jajanan pasar yang banyak dijual di sepanjang jalan.
Selain itu, aksesibilitas ke Cibaduyut yang semakin baik dengan adanya perbaikan infrastruktur membuat kawasan ini semakin mudah dijangkau oleh wisatawan. Hal ini juga turut mendorong perkembangan sektor pariwisata, dengan berbagai fasilitas baru yang mulai dibangun, seperti hotel, penginapan, dan pusat oleh-oleh yang menjual produk kulit khas Cibaduyut.
Belanja Sepatu dan Barang Kulit di Cibaduyut
Bagi para penggemar sepatu atau barang kulit, Cibaduyut adalah surga belanja yang wajib dikunjungi. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis sepatu, tas, jaket, dan aksesoris kulit lainnya yang diproduksi oleh pengrajin lokal. Banyak dari barang-barang tersebut dibuat dengan tangan terampil dan menggunakan bahan kulit berkualitas. Sebagian besar produk dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan toko sepatu di pusat perbelanjaan besar di Bandung.
Toko-toko di Cibaduyut sering kali menawarkan diskon menarik, sehingga wisatawan dapat membeli sepatu atau produk kulit dengan harga yang sangat bersahabat. Belanja di Cibaduyut juga memberikan pengalaman unik karena pengunjung dapat berbicara langsung dengan para pengrajin dan mengetahui proses pembuatan sepatu atau barang kulit tersebut. Banyak pengrajin yang dengan senang hati akan berbagi cerita tentang perjalanan usaha mereka, serta memberikan informasi tentang bahan dan teknik pembuatan yang mereka gunakan.
Kuliner Khas Bandung yang Menggugah Selera
Wisata Cibaduyut juga tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Bandung yang menggugah selera. Di sepanjang jalan Cibaduyut, pengunjung dapat menemukan berbagai warung makan yang menyajikan hidangan lezat, seperti nasi timbel, sate maranggi, dan bakso cuanki. Nasi timbel yang disajikan dengan ikan asin, tahu tempe, dan sambal terasi menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang datang ke kawasan ini.
Selain itu, Cibaduyut juga terkenal dengan jajanan pasar tradisionalnya, seperti kue cubir, lemper, dan jajanan pasar lainnya. Makanan-makanan tersebut memiliki cita rasa khas yang menggambarkan kekayaan kuliner Bandung. Jika ingin menikmati suasana lebih santai, banyak kafe di sekitar kawasan Cibaduyut yang menawarkan kopi khas Bandung, seperti kopi tubruk, yang bisa dinikmati sambil menikmati pemandangan sekitar.
Tak ketinggalan, untuk mereka yang ingin menikmati kuliner khas Indonesia lebih modern, banyak restoran yang menyajikan berbagai hidangan fusion dengan cita rasa yang lezat. Jadi, tidak hanya belanja sepatu, wisatawan juga bisa memanjakan lidah dengan berbagai hidangan yang tersedia di kawasan Cibaduyut.
Menyelami Budaya Lokal
Selain pesona alam dan kuliner, Cibaduyut juga memberikan pengalaman budaya yang khas. Masyarakat di sekitar Cibaduyut dikenal sangat ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Mereka sangat menjaga tradisi dan budaya Sunda yang kaya. Jika berkunjung pada waktu yang tepat, wisatawan bisa menikmati berbagai acara budaya lokal, seperti pertunjukan wayang golek, musik angklung, atau tari tradisional yang sering kali diadakan di beberapa tempat di sekitar Cibaduyut.