Mohon tunggu...
Rani Puspitawati
Rani Puspitawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA STEI BINA MUDA

ILUSTRASI HIDUP, Adiós,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Efek Samping Terlalu Lama Menggunakan Masker Wajah, Apa Benar Lebih Efektif?

29 Maret 2021   16:39 Diperbarui: 29 Maret 2021   16:50 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masker wajah (sumber gambar: thebeautygypsy)

Masker wajah biasanya menjadi salah satu produk skincare yang tidak pernah terlewatkan oleh kaum perempuan, treatment perawatan masker wajah, kerap menjanjikan kulit wajah menjadi putih bersih dan mulus.

Masker wajah menjadi salah satu jenis perawatan wajah yang sering dipilih sebagian besar kaum perempuan, disaat ini jenis masker wajah pun sudah beraneka ragam dan bisa kita pilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing tipe kulit pemakainnya.

Masker wajah juga cukup terbilang praktis dan bisa dilakukan di rumah. Alasan sebagian besar kaum perempuan yang menggunakan masker wajah karena tidak memakan waktu yang lama dan tidak sakit seperti facial, sehingga membuat produk masker kecantikan digandrungi kaum perempuan.

Saat menggunakan masker wajah terkadang kali, kita sering kelamaan dalam pemakaianya bahkan hingga ketiduran, alih-alih ingin kulit mulus, bersih dan sehat banyak kaum hawa yang memakai masker wajah sembarangan.

Hingga tidak disadari ada dampak menggunakan masker wajah terlalu lama dan tidak sesuai dengan aturan penggunaan, apalagi sampai semalaman karena ketiduran, tentu saja buruk bagi kesehatan kulit wajah  pemakainnya.

" Alasan mengapa masker wajah merekomendasikan waktu tergantung pada bahan-bahannya," kata Dr. Natalia Spierings, ahli dermatologi di Dermatica seperti yang dilansir dalam metro.co.uk.

Spierings menuturkan masker mengandung asam misalnya asam salisilat, asam glikolat atau asam hialuronat di dalamnya dan ini sensitif terhadap waktu sehinngga jika dibiarkan terlalu lama bisa mengiritasikan kulit wajah.

Direktur medis klinik sk:n, Dr. Daron Seukeran mengatakan, jika masker mengandung zar iritan, seperti asam glikol, maka bisa menyebabkan dermatitis iritasi.

"Zat ini mungkin tidak menyebabkan iritasi dalam waktu singkat, tetapi jika di biarkan terlalu lama dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan kering " kata dia

Dia menyarankan untuk menggunakan pelembab setelah menggunakan masker wajah, untuk menjaga kelembaban kulit wajah dan memastikan mengikuti pedoman waktu produk untuk menghindari masalah pada kulit.

Dan yang paling penting untuk diingat, batas maksimal pemakaian masker wajah biasanya adalah 30 menit, jika lebih dari itu masker malah tidak terserap dengan baik oleh kulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun