Mohon tunggu...
Rani juniati
Rani juniati Mohon Tunggu... Lainnya - ada

ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

COVID-19

23 November 2020   01:09 Diperbarui: 23 November 2020   06:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau disebut virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.


Wabah ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.


Cara penularan nya yaitu melalui batuk, bersin, air liur, nafas, limbah manusia, permukaan yang terkontaminasi orang yang positif covid-19, dan bisa juga melalui udara.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Sekolah-sekolah ditutup diganti dengan pembelajaran online dan pekerja melalukan perkerjaan nya dirumah semua serba online.


Kasus ini juga menyebabkan banyak pihak yang dirugikan, salah satu nya yaitu telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap ekonomi negara-negara di dunia salah satu nya Indonesia. Akibat pandemi ini, banyak negara di dunia yang mengalami resesi atau pertumbuhan ekonomi yang menurun.
Setiap hari nya pasien covid-19 terus bertambah banyak. Berikut ini Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (18/11/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 55.912.458 (56 juta) kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 38.922.373 (39 juta) pasien telah sembuh, dan 1.342.593 orang meninggal dunia.Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 15.647.492 dengan rincian 15.547.240 pasien dengan kondisi ringan dan 100.252 dalam kondisi serius.


Di indonesia pun Hingga Minggu (22/11/2020) siang, tercatat ada 4.360 kasus baru.Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 497.668 orang.Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 4.233 orang. Total pasien sembuh yakni 418.188 orang.Sedangkan 15.884 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia.Jumlah tersebut bertambah 110 dari pengumuman di hari sebelumnya.Penyebaran virus corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia.


Dua perusahaan farmasi pengembang vaksin virus corona Moderna dan Pfizer mengumumkan tingkat efektivitas vaksin mereka sekitar 95 persen.
Dan pemerintah juga mengumumkan datangnya vaksin ke Indonesia.
"Insya Allah akhir tahun atau awal tahun depan vaksinnya sudah bisa disuntikkan, artinya situasi sudah bisa normal kembali, tapi yang disuntik kurang lebih 170 - 180 juta, butuh berapa bulan juga ini memerlukan kerja keras kita semua," kata Jokowi dikutip dari YoTtube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9).


Oleh karena, itu agar virus ini tidak terus menyebar dan merugikan banyak orang terus menerus, sebelum diberikan nya vaksin kita harus mulai dari diri kita terlebih dahulu, seperti menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan, memakai masker saat sedang sakit dan hendak berpergian, menghindari kerumunan, menjaga jarak.


Dengan begitu, virus corona setidak nya akan segera berakhir jiga kita mau membantu pemerintah dengan cara megikuti himbauan yang diberikan oleh pemerintah dan kita bisa hidup seperti semula lagi sebelum datang nya virus corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun