Mohon tunggu...
rangga id
rangga id Mohon Tunggu... Mahasiswa

Baca komik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Perbedaan Drama dan Theater

27 September 2025   19:35 Diperbarui: 27 September 2025   17:30 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra atau seni pertunjukan yang menggambarkan kehidupan manusia melalui percakapan dan aksi para tokoh. Drama biasanya ditulis untuk dipentaskan di atas panggung, tetapi juga bisa disajikan dalam bentuk film, sinetron, atau drama radio.

Teater (atau theater dalam bahasa Inggris) adalah bentuk seni pertunjukan yang menampilkan cerita melalui akting para pemain langsung di depan penonton. Teater mencakup berbagai unsur seperti naskah, aktor, panggung, musik, pencahayaan, kostum, dan sering kali disertai dengan tari atau nyanyian tergantung jenisnya.

Meskipun darama dan theater memiliki banyak kesamaan, Faktanya drama dan theater merupakan dua seni yang berbeda. Yang menjadi pembedanya Adalah.

Drama pada dasarnya adalah bentuk karya sastra yang disusun dalam bentuk dialog dan alur cerita, yang bertujuan untuk menggambarkan konflik kehidupan manusia. Naskah drama dapat dibaca seperti karya sastra lainnya, karena fokus utamanya terletak pada pengembangan karakter, percakapan antar tokoh, serta struktur cerita yang mencakup pengenalan, konflik, klimaks, hingga penyelesaian. Drama tidak selalu harus dipentaskan; ia bisa berdiri sendiri sebagai teks yang memberikan gambaran imajinatif kepada pembaca.

Sebaliknya, teater adalah realisasi atau perwujudan dari drama dalam bentuk pertunjukan langsung. Jika drama adalah cetak birunya, maka teater adalah bangunan jadinya. Dalam teater, naskah drama dihidupkan melalui akting para pemain, penggunaan tata panggung, kostum, pencahayaan, musik, properti, hingga ekspresi tubuh dan suara. Teater tidak hanya mengandalkan kekuatan cerita, tetapi juga mengutamakan aspek visual dan performatif agar pesan cerita dapat diterima penonton secara lebih nyata dan emosional. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa drama merupakan dasar atau bahan baku berupa teks cerita, sedangkan teater adalah penyajiannya dalam bentuk pertunjukan yang bisa dinikmati secara langsung oleh penonton. Keduanya saling berkaitan erat, namun berbeda dalam bentuk penyampaian: drama bersifat literer, sedangkan teater bersifat performatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun