Memasuki pekan kedua, para kepala sekolah baru di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara kini telah beradaptasi dan mulai berbenah di lingkungan barunya. Sekitar 300 kepala sekolah yang dilantik tanggal 17 Oktober 2022 dan diberi kewenangan melaksanakan tugas tanggal 18 Oktober 2022 ternyata belum dapat langsung permisi di unit kerja yang baru.
 Hal ini karena masih menunggu proses serah terima jabatan (Sertijab) yang dilakukan secara bergantian di tiap kecamatan. Kegiatan ini berlangsung sampai tanggal 31 Oktober 2022. Dengan demikian Kepala sekolah yang mengikuti proses sertijab di penghujung Oktober, baru dapat ke sekolah baru di awal November 2022.
Seminggu beradaptasi secara umum diisi dengan kegiatan perkenalan dengan warga sekolah dan tokoh masyarakat. Mempelajari hal-hal baru meskipun secara umum hampir mirip dengan sekolah lama menjadi agenda wajib khususnya untuk guru yang baru diangkat menjadi kepala sekolah. Penyesuaian ini memerlukan waktu lebih lama dibanding kepala sekolah yang dimutasikan.
Dari adaptasi mulai ditingkatkan ke pembenahan-pembenahan yang diperlukan meskipun tidak banyak di penghujung tahun 2022. Pemantapan program akan dilakukan di tahun 2023. Meskipun berbenah, prinsipnya tetap melanjutkan estafet kepemimpinan kepala sekolah terdahulu dengan peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas.