Mohon tunggu...
randi kurnia
randi kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Fakta di Balik Acara Open House di Rumah Jajuli

17 Juni 2018   10:39 Diperbarui: 17 Juni 2018   10:58 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ada yang menarik dalam pertemuan yang semakin malam semakin ramai oleh warga sekitar di kediaman calon wakil gubernur Lampung Ahmad Jajuli, Jumat (15/6) lalu.

Ahmad Jajuli mengadakan acara open house di kediamannya. Rumah berpagar hitam di wilayah Gedong Air ini sudah diserbu warga sedari pagi. Warga yang berdatangan sangat antusias untuk berbincang dan berlebaran bersama Ahmad Jajuli.

Bagi warga, Jajuli merupakan tokoh yang hebat dan tidak pernah berubah. Sejak menjadi orang biasa hingga jadi anggota DPRD dan sampai pula jadi senator, Jajuli sama aja seperti yang dulu.

Sikap dan sifat Jajuli tidak ada yang berubah, senyumnya masih sama seperti yang dulu.

Jajuli dari dulu berbaur dengan masyarakat hingga kini belaiu tetap seperti itu. Berinteraksi dengan semua orang, itulah Jajuli.

Warga yang hadir dalam kesempatan itu memaparkan bahwa Ahmad Jajuli sebelum menjadi legislator, beliau ini aktif membina di Majelis Taklim sekitaran Gedong Air dan saya sengaja mengajak ibu saya untuk datang.

Ternyata saat bertemu ustad Ahmad Jajuli langsung mengenali ibu saya.

Spontan, lelaki berkacamata ini menyebutkan nama salah satu warga yang ditemuinya saat berpapasan langsung

Bu Yeni yah? yang dulu sama bu Saekan?" Lukman terkejut, karena Ahmad Jajuli masih mengenali dan mengingat ibunya yang dulu aktif di Majelis Taklim. 

Pada kesempetan itu, yang datang menghadiri open house ke rumah Jajuli tidak hanya kalangan elit saja. Semua masyarakat hadir di sana. Pokoknya Jajuli memang bisa berbaur dengan semua orang.

Mengingat pilgub Lampung tidak beberapa hari lagi, kita bisa menyimpulkan Jajuli memang sosok yang rendah hati, sederhana, dan mengakar dengan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun