Mohon tunggu...
randi kurnia
randi kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Tak Ada Salahnya Warga Lampung Pilih Kandidat dengan Program KJ 4

6 Mei 2018   18:20 Diperbarui: 6 Mei 2018   19:41 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Masyarakat Lampung akan memilih gubernur baru lebih kurang 2 bulan lagi.

Ada 4 pasangan kandidat yang akan berlaga di Pilgub Lampung. Mereka sudah memaparkan visi dan misinya untuk menarik simpati masyarakat.

Masyarakat Lampung bebas memilih calon yang didikungnya. Secara Undang-Undang, masyarakat diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya. Tidak ada paksaan untuk memilih calon tertentu.

Namun yang harus diperhatikan ialah jangan sampai salah pilih, jika itu terjadi maka Lampung semakin tidak memiliki daya saing terhadap provinsi lainnya.

Beragam persoalan di Lampung tidak akan ada solusinya. Untuk menetapkan pilihan, masyarakat sebaiknya menganalisis semua bentuk permasalahan yang ada di Lampung.

Jika kita ditelusuri lebih jauh, permasalahan di Lampung saat ini tidak terlepas dari persoalan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Itulah tiga poin penting masalah di Lampung saat ini.

Sejauh ini, apakah ada kandidat yang sudah menawarkan solusi untuk masalah tersebut? 

Sebaiknya masyarakat mempelajari program-program setiap kandidat. Apakah ada yang menawarkan solusi yang masuk akal untuk mengatasi persoalan itu.

Hal yang terpenting diingat ialah, jangan sampai terlena dengan janji-janji tak masuk akal dari kandidat tersebut.

Sebab semua orang mudah berjanji, tapi sulit untuk merealisasikan. Untuk itu pilihlah kandidat yang menawarkan solusi yang masuk akal.

Dari pantauan dan analisis saya, ada hal yang menarik dipelajari program Kartu Jaminan 4 (KJ 4) yang ditawarkan oleh salah satu kandidat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun