Mohon tunggu...
Randa Iolanda putra
Randa Iolanda putra Mohon Tunggu... -

aimaragroup apalah arti tumpukan buku ini? There ain't no free lunch, moreover the dinner ID randa_ip urang awak kampus andalas, kampus usu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebebasan Bayang-bayang

11 April 2018   09:11 Diperbarui: 11 April 2018   09:34 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demokrasi dibentuk harus mengedepankan substansi dan mengunakan hati. Ketika demokrasi mematikan dan mencabut kebebasan rakyat, konsekuensinya ialah menimbulkan kekecewaan, kekacauan, kekerasan dan tirani dalam berbagai bentuk terhadap rakyat. Puncaknya, kericuhan sosial yang dapat menjalar kesegala lini kehidupan republik.

Meninjau situasi bangsa hari ini, bisa dikatakan demokrasi kita dijebak kedalam pentas sempit yang jauh dari subtansi dan tidak menggunakan hati. Kebebasan berpolitik, berpendapat, berserikat, dan berbagai macamnya seakan akan hanya milik dan ranah para elit. Dan simulasi penuh kepalsuan itu pun acapkali dipertontonkan dengan amat banal dijagad televisi. Sementara selain dari golongan mereka, rakyat secara realitas sama sekali tidak memiliki kebebasan. Rakyat, hanya dianugrahi kebebasan bayang-bayang.

Kebebasan bayang-bayang

Kebebasan bukanlah hadiah cuma -- cuma. Ia adalah hak, melekat secara permanen dalam diri manusia. Negara, hadir bukan saja untuk mengakuinya melainkan memenuhinya. Sayangnya lebih sering penguasa menindas kebebasan tersebut, sehingga cendekiawan, seniman, dan pers yang diandaikan adalah kelompok paling depan dalam memperjuangkan kebebasan pun akan menjadi bungkam. (albert camus : 2013)

Kaum intelektual-lah yang terlebih dahulu menyerap atau menyadari apa artinya kebebasan berpikir, berbicara, berkreasi dan lain hal sebagainya kepada generasi-generasi selanjutnya. Polemik terjadi ketika semakin meningkatkan "keengganan" mentransformasikan pemaknaan kebebasan tersebut pada generasi selanjutnya, akan menjurus ke arah "rontok-nya" nilai-nilai yang luhur dan lebih nyata tak ada Freedom of Speech, Freedom of Thoughts, Freedom of Expression dsb.

Praktik politik hari ini menunjukan parodi kebebasan bayang-bayang. Kebebasan yang di paripurnakan dalam teks, namun tidak dipenuhi dalam konteks (realita). Padahal kebebasan subtansial dalam bentuknya (kebebasan berbicara, berpikir, berkreasi dan lain hal sebagainya) adalah ciri masyarakat yang sehat. Kebebasan tidak saja prasyarat politis bagi suatu negara demokrasi, melainkan 'ruh' demokrasi itu sendiri. Dibelahan bumi mana pun, banyak negara mengecam rezim diktator yang membungkam kebebasan rakyatnya.

Kebebasan bayang-bayang di level rakyat, adalah hasil dari manifestasi kekuasaan yang sebetulnya menggeser atau merubah jalur hakekat demokrasi kita. Produk dari buruknya tatanan infrastturktur politik yang menaungi demokrasi kita. Partai politik hanya menjadi alat

Tulisan Opini di GEMA Justisia Fak. Hukum Unand edisi Maret 2016

seni memburu kekuasaan. Yang menyalakan perseteruan, rasa rakus, nafsu dan ambisi, yang pada akhirnya menyalakan angkara kebiadaban bagi bangsa sendiri. Partai Poltik gagal menjadi teladan demokrasi, maka ia pun tak layak sebagai pelopor kebebasan.

Petunjuk arah

Bangsa ini telah bersepakat untuk mengunakan demokrasi sebagai "petunjuk arah jalan". Dalam demokrasi terpancar apa yang dikatakan kebebasan, keleluasaan untuk bertindak atau tidak bertindak berdasar pilihan. Kebebasan muncul dari doktrin bahwa rakyat yang ada dalam negara memiliki pikiran sendiri serta memiliki hak untuk bertindak menurut pilihanya. Meskipun, aturan-aturan lain yang mengatur batasan kebebasan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun