Mohon tunggu...
Ramadina salwandafatihah
Ramadina salwandafatihah Mohon Tunggu... Bankir - MAHASISWA

Saya suka menulis dan bersepeda. saya suka minuman coklat tapi tidak dengan coklat batangan, kaloemas batngan bolehlah...sekian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Islam dan Idiologi Pancasila

25 September 2022   23:35 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:31 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam dan pancasila sangat sering menjadi bahan perdebatan dan disebut sebagai sesuatu bentuk hal yang cukup kontras atau bersebrangan. 

disinilah diperlukan untuk setiap orang memiliki kesadaran dan pengetahuan akan pemaknaan, pengertian dan hubungan di antara keduannya. islam merupakan agama yang uiniversal, agama bukannlah hanya sekedar keadaan fisik yang terlihat dengan mata yang menyembah kepada tuhan tapi betuk ikatan batin secara rohani yang dapat dirasakan dengan batin, bentuk kebijakan antara mahluk hidup dengan penciptaNya.

Islam dan pancasila sering diperdebatkan oleh kaum islami dan nasionalis, jika hubungan keduannya dikaitkan dengan filosofi negara pancasila. Keduannya mempunyai sudut pandang yang tidak sepaham hubungan antara islam dan negara yang menjadi perdebatan. proses dialogis antara keduanya merupakan sebuah pejalanan yang cukup panjang yang terukir rmenjadi sejarah indonesia.  

Hubungan antara islam dan pancasila yang tertulis pada sila pertama pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa" sila pancasila yang memuat nilai ketuhanan ini menjadi perdebatan dan banyak menjadi pertanyaan, siapakah yang dimaksud tuhan dalam sila tersebut, diindonesia sudah lama mengenal konsep ketuhanan sejak zaman penyembahan roh nenek moyang, jiwa spiritualisme dalam jiwa masyarakat indonesia sudah sejak dulu ditemukan. penjelasan tentang siapakah yang diamksud dalam sila ini sudah dijelaskan dalan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan dengan tegas "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka..." maka dengan ini diartikan pada sila pertama pancasila diterangkan bahwa dasar negara indonesia bukan berasal dari agama tertentu tapi sesuai dengan ajaran agama islam. Maksud dari ketuhanan yang maha esa adalah bahwa idiologi ini menempatkan agama yang ada diindonesia pada derajat dan tempat yang sama, dan menjadikan kepercayaan tuhan sebagai jiwa bagi kesatuan Negara Indonesia. Agama dan pancasila merupakan hal yang saling membutuhkan dimana agama memberikan peningkatan moral dan spiritual bagi seluruh warga bangsa. dan dengan hukum dasar dasar pancasila yang sudah sesuai dengan ajaran agama islam, pancasila dapat memberikan jaminan atas kehidupan agama yang aman, meskipun begitu pada sila ini memberi kebebasan pada setiap warganya untuk memeluk suatu agama yang di percayai, serta dapat beribadah dengan aman dan damai melalui kultural yang di jalankan oleh warga pada kehidupan sehari hari yang di harapkan dalam menambah kesatuan bangsa.

Masuknya idiologi islam yang telah teradopsi dalam fondasi idiologi bangsa yaitu pancasila tentunya tidak jauh proses awal pembentukan idiologinya. Dituliskan dalam piagam jakarta "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan" Namun terdapat 7 kata yang dihapus dalam piagam jakarta, tapi hal tersebut tidak meruntuhkan semangat para pejuang muslim untuk meletakkan nilai islam dalam idiologi negara. Tetapi dengan masuknya nilai keislaman dalam idiologi negara tidak membuat para muslim memusuhi dan memerangi agama lainya. Indonesia mempunyai idiologi yang mempunyai dasar akan islam namun tidak membuat negara indonesia menjadi negara islam. Indonesia memberi kebebaskan pada setiap warganya untuk memilih memeluk agama yang di legalkan di indonesia. Justru masyarakat muslim sangat menghargai dan menghormati umat agama lainnya.

Disinilah pedoman pancasila di terapkan negara tidak membeda bedakan antara umat agama muslim dengan nonmuslim dalam hal apapun menurut hukum, seperti yang tertulis padapancasila sila kedua "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" sila ini menunjukan bahwa pancasila memberikan penghargaan dan apresiasi tidak memandang suku, agama, ras. Hal ini memberi pengajaran bahwa setiap manusia memliliki kesamaan derajat dan berhak mendapat keadilan dalam hal apapun. Pada sila pertama ketuhanan yang maha esa mengilhami pada sila sila yang beikutnya. Dan dengan ini dapat di artikan bahwa nilai ketuhanan merupakan nilai yang ikut meneladani sifat Allah untuk menjadi manusia yang beradap dan adil dalam memberlakukan seuatu dengan sesuai.

Pada sila ketiga "Persatuan Idonesia" menghargai akan ketidaksamaan umat beragama dalam negara. Nonmuslin menghargai umat muslim dan tidak memusuhi ataupun berprotes jika bukan agamanya yang menjadi bagian dari dasar idiologi bangsa. berjalan beriringan dan bersatuh teguh dalam setiap perbedaan tidak memandang bulu dalam setiap perlakuan yang diberikan.begitu pun masyarakat muslim memberlakukan sama antara setiap umat beragama dan tidak berbuat seenaknya.

 Disini masyaraat indonesia harusnya menciptakan kesadaran dalam sikap toleran dan menumbuhkan rasa senasip dalam setiap perbedaan yang menyatukan dalam semangat nasional yang tidak gampang goyah. Pemahaman nasionalisme dalam pembelajaran konteks islam juga pernah dilakukan oleh rasul kita nabi muhammad beliau mengadakan piagam perdamaian yang dikenal dengan piagam madinah. Isi dari piagam madinah memuat hubungan persaudraan antara umat muslim dengan umat yahudi yang beriringan tinggal dimekkah. Kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai dan saling menandatangani perjanjian untuk tidak berperang dan saling tolong menolong.

Pada sila keempat "Kerakyatan yag dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Permusyawaratan Perwakilan" didalam islam kemaslahatan umat merupakan hal yang utama, islam mengutamakan bermusyawarah bersama sama untuk menemukan solusi dari suatu masalah yang di barengi dengan pengetahuan yang bijaksana dengan menyuarakan argumen masing masing sebagai bentuk untuk tidak memaksa kehendak dari salah satu pihak, karena islam bukanlah agama yang mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan bersama. 

Kesenjangan sosial ekonomi dan budaya menjadi titik kembali kepada idiologi negara yakni pancasila yaitu dengan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia serta keadilan sosial bagiseluruh rakyat indonesia, dalam islam sistem keadilan sosial memiliki basis ketuhanan kepada Allah,islam menolak untuk memusatkan harta pada satupihak sebagai contohnya islam mengajarkan untuk berzakat bersedekah dan infaq agar saudara senasip dapat merasakan apa yqng kita terima sebagai bentuk rezeki.

Dalam singkatnya islam dan pancasila merupakan idiologi yang saling bekaitan dan tidak saling berbenturan maupun berseberangan, keduanya memiliki keterkaitan. Islam merupakan ajaran agama yang utuh mengedepankan nilai nilai rohani dalam kemanusiaan dan kemasyarakatan yang diletakkan dalam fondasi idiologi pancasila yang tidak memaksakan kehendak satu sama lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun