Mohon tunggu...
Ramadhani Cassanti
Ramadhani Cassanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog pribadi

Ramadhani Cassanti, Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Prodi Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Feminisme: Menyetarakan Posisi Tanpa Harus Membenci pada masyarakat perkotaan

17 September 2021   20:04 Diperbarui: 21 Desember 2021   17:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sering sekali kita temui banyak orang Pada masyarakat perkotaan yang menuntut seorang perempuan harus mengikuti standar kecantikan yang telah ditentukan. Seperti mempunyai badan yang tinggi,langsing kulit putih , kulit bersih dan lain-lain. 

Hal ini yang masih banyak kita temui di kehidupan sehari-hari, seperti kembali ke sejarah sebelum lahirnya ideologi feminisme, dimana wanita selalu menjadi makhluk lemah yang selalu ditindas.

Menurut wikipedia, feminisme adalah sebuah ideologi dan sebuah gerakan sosial untuk mencapai kesetaraan hak untuk perempuan dalam berbagai hal. 

Persamaan hak dalam hal politik, ekonomi, personal, dan sosial dapat diartikan dalam ideologi yang luas. Persamaan hak dengan pria dalam berbagai hal yang seringnya wanita masih didiskriminasi. 

Jika seorang perempuan mempunyai bulu ketiak, luka atau koreng selalu mendapatkan cemooh dari orang sekitar yang mengatakan  "perempuan kok jorok", "cantik-cantik korengan", " ihh ga ngerti cara rawat diri pasti". Banyak orang berpikir bahwa perempuan harus mempunya standar kecantikan yang telah ditentukan. Yang dimana hal itu hanya berlaku di perempuan sedangkan tidak untuk pria.

Bagian insecure wanita adalah ketika komentar negatif terhadap dirinya mulai dilontarkan,rasa nyaman dan tenang mulai hilang dan perempuan cenderung mengalami stress yang berakibat fatal terhadap kesehatan mental nya. 

Mulai sekarang kita perempuan bisa keluar dari zona nyaman tersebut, dirimu dan tubuhmu adalah hak dan asetmu, kesehatan mental mu sangat penting jangan sampai dipatahkan oleh komentar negatif orang lain terhadap dirimu sendiri.

Berikanlah perempuan kebebasan untuk bertindak terhadap tubuhnya sendiri tanpa diberi komentar negatif. 

Karena sebagian orang tidak bisa mengikuti apa yang dibuat dan diatur oleh orang lain terhadap dirinya dan tubuhnya, seperti contohnya perempuan yang memiliki kulit sensitif ataupun berdarah manis, yang menyebabkan sering terjadinya luka pada kulit tubuhnya dan sulit menghilangkan bekas luka yang cukup lama memudar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun