Mohon tunggu...
Ramadhan
Ramadhan Mohon Tunggu... Guru - Belajar menulis

Belajarlah segala hal yang manfaat untuk dirimu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengambil Hikmah dari Cerita Anas bin Malik

2 November 2022   23:17 Diperbarui: 3 November 2022   05:08 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palu/01/11/2022- Rekan-rekan pembaca anak 90an mungkin sangat merasakan perbedaan sikap, tingkah laku dan adab anak-anak muda zaman now, mungkin masih sangat melekat di pikiran kita, dulu ketika kita berpapasan dengan guru, kita begitu takut, begitu sungkan, bahkan berusaha mencari jalan lain agar tidak berpapasan dengan guru, itu karena kita menghargai dan begitu sungkan kepada sosok seorang guru, coba kita lihat anak-anak muda sekarang, tidak ada lagi kata takut, tidak ada lagi kata sungkan. guru seperti teman sendiri,berkata semau gue, sampai terkadang begitu jauh dari kata ta'zhim.

Yang paling menyayat hati kita sebuah video yang sempat viral memperlihatkan seorang guru di SMK NU 03 kaliwungu, kendal, jawa tengah yg sedang mengajar di keroyok oleh beberapa orang siswa

Itu baru sebagian kecil gambaran dari merosotnya nilai-nilai moral dari generasi bangsa ini, ini sangat berbanding jauh dengan akhlaq yang semestinya dimiliki oleh seorang mu'min.

Nabi Muhammad SAW adalah tauladan bagi kita dalam segala hal termasuk dalam hal adab, beliau selalu menghormati, menghargai kepada siapapun baik terhadap orang yang lebih tua dan bahkan kepada orang lain yang secara umur jauh dari umur beliau

Dikisahkan dalam hadits sunan At-Tirmidzi Sahabat anas bin malik pernah menceritakan kisahnya selama menjadi pelayan baginda rosululloh SAW selama 10 tahun, kata anas bin malik ", selama 10 tahun saya melayani nabi, dan selama itu tidak pernah sekali pun nabi berkata kasar dengan saya, ketika saya mengerjakan sesuatu kemudian salah maka nabi tidak pernah membentak saya dengan kata-kata"kenapa kamu berbuat begini !" Dan begitu pula ketika saya di minta mengerjakan sesuatu kemudian saya tidak cepat-cepat mengerjakannya beliau tidak pernah membentak saya dengan kata-kata " kenapa kamu tidak mengerjakan ini !"

Begitu mulianya ahlaq Baginda rosulullohi SAW, dan seperti itulah yang harusnya kita contoh. Mungkin salah satu penyebab merosotnya moral generasi muda saat ini di sebabkan kurangnya contoh yang baik dari orang tua yang merupakan pendidik pertama dan utama, sebagian orang tua hanya tau bahwa anak itu harus hormat dan patuh kepada orang tua tapi terkadang orang tua tidak mengerti bahwa anak juga butuh kasih sayang, butuh di pahami, butuh waktu untuk sekedar bercanda tawa dengan orang tua.

Apa yang di kisahkan oleh sahabat anas bin malik begitu sangat jelas bahwa nabi sebagai orang tua tidak hanya menuntut untuk di hormati tapi Nabi juga memberikan bukti kongkrit kasih sayang nabi kepada seorang anak yang sudah melayaninya sehari-hari.

Kesimpulannya jika kita ingin anak-anak kita baik, maka berbuat baiklah kepada mereka, jika ingin anak-anak kita sayang kepada kita, maka sayangilah mereka.

Ayah bunda sekalian mari sama-sama berbenah, sama-sama introspeksi diri, sama-sama belajar agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara, menjadi tambang emas kita kelak di akhirot.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun