Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cetak Rekor MURI, Universitas Terbuka Membuka Peluang ASN Kuliah Tidak Pakai Ribet

26 Desember 2021   15:18 Diperbarui: 26 Desember 2021   15:39 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitas Terbuka bisa menjadi solusi ASN untuk berkuliah I Sumber Foto : Canva

Universitas Terbuka (UT) yang daku (saya) tau masih mendapatkan pandangan miring di masyarakat. Beberapa alasan yang daku dengar kenapa  individu memilih Universitas pada umumnya (kuliah offline) dibandingkan Universitas Terbuka, karena kualitas perkuliahannya.

Tapi ada fakta menarik, dan ini bisa mematahkan pandangan miring yang daku dengar itu, ternyata Universitas Terbuka meraih rekor MURI perguruan tinggi dengan alumni terbanyak yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada formasi 2019 lalu.

Dilansir dari rri.co.id (DI SINI)  "Dicatat sebanyak 138.791 lulusan CPNS formasi 2019 dan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah catatan rekor MURI yang diikuti oleh para mahasiswa alumni Universitas Terbuka," ungkap Senior Manager MURI, Awan Rahargo pada kegiatan puncak Dies Natalis ke-37 yang digelar di Aula UT Convention Center, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (4/9/2021).

Hal itu menunjukkan bahwa kualitas lulusan Universitas Terbuka tidak kalah dengan Universitas pada umumnya. Jadi jangan ragu untuk Anda kuliah di Universitas Terbuka dan tidak akan menjadi batu sandungan dalam penerimaan CPNS.

Tidak hanya masyarakat umum, para Aparatur Sipil Negara (ASN) pun masih banyak yang memiliki jenjang pendidikan dibawah Diploma Tiga (D3).

Sepertinya saat ini Pemerintah RI memberi standar bahwa CPNS yang diterima minimal memiliki pendidikan D3 bila kita melihat pengumuman penerimaan tiap tahunnya. Jadi bisa jadi kedepannya para ASN yang telah berkerja saat ini, dituntut memiliki jenjang pendidikan minimal D3.

Bila berdasarkan data BPS tahun 2016 tingkat pendidikan ASN ;  Sampai dengan SD (43.945 ASN), SLTP/Sederajat (73.673 ASN), SMA/Sederajat (1.077.127 ASN), Diploma I, II/Akta I, II (378.305 ASN), Diploma III/Akta III/Sarjana Muda (400.853 ASN) dan Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.D (2.400.446 ASN).

Total ASN yang terdapat dalam data BPS sebanyak 4 374 349 ASN. Jadi sekitar 35 % ASN belum memiliki tingkat pendidikan minimum D3. Jadi bagaimana solusinya dan kagak bikin ribet ? salah-satu nya dengan kuliah di Universitas Terbuka.

Universitas Terbuka memiliki tagline "Making Higher Education Open to All" yang memberikan kesempatan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia dimana pun berada untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi serta menjangkau yang tidak terjangkau.

Perkuliahan di UT menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Adapun makna terbuka adalah UT tidak memberlakukan pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun