Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Harapan Munculkan Lingkungan Bersih, Pabrik Daur Ulang Plastik Terbesar Diresmikan

3 Juli 2021   20:47 Diperbarui: 3 Juli 2021   21:06 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Menteri Kemenperin Dr.Agus Gumiwang K meresmikan Pabrik Daur Ulang dan pemrosesan botol PET PT.Veolia Indonesia yang didukung Danone-AQUA I Sumber Foto : Youtube-AQUA Lestari

Sampah plastik ! problema di dunia yang merupakan ancaman bagi lingkungan hingga dampak ekonomi. Apa yang ditimbulkannya cukup serius hingga kita perlu sadar untuk menangani salah satu permasalahan lingkungan ini. Selain itu perlu ada upaya untuk memecahkan.

Namun, plastik bagaikan perumpamaan buah semalakama karena plastik telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat modern. Dalam berberapa aspek kehidupan, plastik dapat memberikan pilihan yang lebih menarik dari pada bahan lain yang dapat merusak lingkungan, contohnya kayu. 

Kayu ditebang terlalu banyak untuk menggantikan peran plastik yang terjadi ketidakseimbangan ekosistem, sehingga berdampak bagi Bumi. Bahan plastik yang ringan dan dapat digunakan untuk kemasan produk makanan, peralatan rumah tangga, gadget dan barang-barang peralatan lainnya, menjadikannya dilema.

Melansir dari laman National Geographic, sampah plastik menjadi perhatian karena dampak atas masalah lingkungan yang ditimbulkan. Sorotannya dari meningkatnya produksi barang-barang plastik sekali pakai, namun tidak diimbangi dengan penanganan limbahnya.

Deskripsi ; Infografis Pabrik Daur Ulang Botol PET Veolia Indonesia yang di dukung Danone AQUA I Sumber Infografis : Andri M
Deskripsi ; Infografis Pabrik Daur Ulang Botol PET Veolia Indonesia yang di dukung Danone AQUA I Sumber Infografis : Andri M
PT. Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) didukung oleh Danone-AQUA, membangun pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar di Indonesia.

Pembangunan pabrik daur ulang plastik ini juga sebagai bentuk kontribusi Veolia Indonesia dan Danone-AQUA pada aspek sosial dan lingkungan, termasuk untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih. Pembangunan pabrik ini telah selesai dan mulai beroperasi sejak April 2021.

Deskripsi : Peresmian Pabrik Daur Ulang dan Pemroses botol PET Veolia Indonesia yang didukung Danone Aqua I Sumber Foto : youtube AQUA Lestari
Deskripsi : Peresmian Pabrik Daur Ulang dan Pemroses botol PET Veolia Indonesia yang didukung Danone Aqua I Sumber Foto : youtube AQUA Lestari
Peresmian pabrik ini dilaksanakan di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Jawa Timur secara daring pada Rabu, 30 Juni 2021 yang dihadiri oleh Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si (Menteri Perindustrian), Drajad Irawan (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur ), H.M. Irsyad Yusuf, SE., MMA (Bupati Pasuruan Jawa Timur), Rosa Vivien Ratnawati, SH. MSD (Direktur Jendral Pengolahan Limbah, Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya (PLSB3) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI),  Connie Ang (President Director of Danone-AQUA), dan Sven Beraud-Sudreau (President Director of Veolia).

"Pemerintah berupaya dengan berbagai kebijakan untuk mendorong industri daur ulang plastik itu adalah mulai dari penerapan Pedoman Tata Cara Produksi PET (Polyethylene Terephtalate) daur ulang untuk kemasan pangan, Standar Nasional untuk resin PET daur ulang, melakukan inisiatif untuk menerapkan regulasi Tingkat Komponen Daur Ulang pada barang jadi plastik untuk dimanfaatkan dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah hingga insentif pengurangan PPn bagi industri daur ulang plastik" ucap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan virtualnya pada Peresmian Pabrik Daur Ulang Botol Plastik PET (Polyethylene Terephthalate) PT. Veolia Services Indonesia, Rabu (30/6).

Tambahnya, upaya tersebut merupakan bagian menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035. 

Lebih lanjut Agus, upaya ini diharapkan dapat mendorong terciptanya konsep ekonomi sirkular pada produk plastik. Ekonomi sirkular merupakan salah satu pendekatan pengelolaan sampah nasional. Konsep nya menggunakan prinsip pemanfaatan kembali untuk memaksimalkan nilai ekonomi dari barang-barang sisa konsumsi. 

Menteri Perindustrian menjelaskan, penerapan ekonomi sikular membuat sumber daya yang tersedia akan terus termanfaatkan melalui penggunaan material yang terus berputar dalam suatu lingkaran ekonomi sehingga dapat digunakan secara terus-menerus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun