Mohon tunggu...
rakha naufal
rakha naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Hobi membaa menjadikan banyak ide-ide yang kemudian ditungkan dalam penulisan artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dahsyatnya Bahaya Narkoba bagi Tubuh sehingga Diharamkan

23 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 23 Juni 2021   11:57 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ketergantungan obat adalah masalah serius yang saat ini semakin marak. Melihat hal tersebut bukan sesuatu yang asing lagi tetapi juga jumlah penggunanya semakin meningkat. Sayangnya, walaupun semakin meningkat korban akibat ketergantungan obat-obatan salah satunya narkoba justru minim pula pengetahuan masyarakat akan narkoba tersebut. Kurangnya sosialisasi betapa bahayanya dan kerugian mengkonsumsi obat-obatan tersebut menjadi salah satu faktor pengguna narkoba meningkat di kalangan individu dengan rentang pertumbuhan remaja akhir munuju dewasa.

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan berbagai bahan aktif lainnya. Pada jangkauan yang lebih luas, narkoba mencakup zat, bahan, dan obat. Zat tersebut bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan empat cara; lewat mulut (oral), dihirup melalui hidung, atau diserap melalui selaput lendir atau hidung, mulut, dan rektrum.

Namun bukan berarti narkoba tidak mempunyai kegunaan sama sekali. Sebenarnya narkoba adalah psikotropika yang biasa gunakan dan dikonsumsi untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Salah satunya adalah narkotika semisintesis, yaitu narkotika alami yang diolah dan diambil zat aktifnya agar memiliki khasiat yang lebih kuat sehingga dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan di dunia kedokteran. Sebagai contohnya yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit ringan maupun berat dan untuk obat bius adalah morfin.

Namun, maraknya penggunaan yang tidak pada tempatnya dan disalahgunakan menjadikan narkoba tersebut hal yang benar-benar harus dihindari. Mengingat hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah dan terus melonjak naik. Oleh sebab oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan mencari keuntungan yang besar makan semakin mudah dan meluas pula beredaran narkoba sampai saat ini.

Justu awal mula peredaran narkoba ini salah satunya berawal dari pengedar yang menawarkan. Secara perlahan mereka diberi beberapa kali dengan jumlah yang belum begitu banyak dan setelah mereka merasa ketergantungan terhadap narkotika itu, maka pengedar mulai menjualnya. 

Pasar edar menjualan karkoba ini sasarannya adalah remaja akhir dan orang dewasa yang memiliki rasa keingin tahuan begitu besar dan ingin mencoba berbagai hal. Serta banyak pula dari mereka yang mejadikan alasan narkotika mengkonsumsi narkoba untuk kesenangan batin dan melupakan berbagai tekanan serta masalah, sayangnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkotika itu sendiri.

Maka dari itu penyalahgunaan narkotika adalah suatu pemakaian ilegal dan merupakan barang haram yang dapat merusak kesehatan dan kehidupan jangka panjang bagi pemakainya. Tapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa pengguna narkoba tentunya memiliki faktor pendorong melakukan hal tersebut. Faktor-faktor seseorang mengkonsumsi narkoba adalah :

  • Keluarga : Ketidakutuhan keluarga, ketidak harmonisan yang terjalin, maupun kurangnya peran beberapa pihak dalam keluarga. Yang seharusnya keluarga adalah kompenen paling penting guna menjalankan kehidupan namun justru berbagai koflik terjadi di dalamnya.
  • Ekonomi : Krisis ekonomi yang menimpa kerap kali menjadikan individu tersebut cukup stress dan akhirnya berakibat mengkonsumsi narkoba alih-alih mencari ketenangan.
  • Lingkungan : Bukan hanya dorongan dari diri sendiri yang didasari keingin tahuan yang besar, namun juga peran lingkungan yang ikut andil membawa ke arah mana sebagai individu itu bergaul.

Hingga kini penyebaran pengguna narkoba mulai meluas ke berbagai kalangan, baik Mahasiswa, pelajar, artis, warga sipil, dan lain-lain. Pemakaian narkoba yang disalahgunakan  bersifat patologik (menimbulkan kelainan) sehingga terhambatnya aktivitas di rumah, sekolah atau kampus, tempat kerja dan lingkungan sosial. Ketergantungan narkoba diakibatkan oleh penyalahgunaan zat yang disertai dengan adanya toleransi zat dengan dosis yang tinggi dan gejala putus asa, yang memiliki sifat-sifat keinginan yang tak terhankan, kecenderungan untuk menambah takaran (dosis), ketergantungan fisik dan psikologis. Yang seiring berjalnnya waktu dan semakin mengkonsumsi maka berujung pada addicted serta mengalami sakaw.

Narkoba mempunyai dampak negatif yang sangat luas ; baik secara fisik, psikis, ekonomi, agama, sosial, dan lain-lain. Pelanggarannya pun mencakup pada agama, hukum, dan diri kita sendiri. Kemudian adanya kebergantungan narkotika maka maka akan dirujuk ke psikiatri, karena akan terjadi gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkotika mengganggu sinyal penghantar syaraf yang disebut system neurotransmitter didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan neurotransmitter ini akan mengganggu:

1) fungsi kogitif : daya pikir dan daya ingat

2) fungsi afektif : perasaan dan mood

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun