BOGOR— Meski berada di luar wilayah ibu kota, semangat dukungan terhadap Persija Jakarta tidak hanya hidup di Jakarta saja. Di Bogor, komunitas suporter Jakmania tumbuh subur dan terus menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap pertandingan. Dari tribun virtual saat laga tandang, hingga konvoi ke stadion, Jakmania Bogor tak pernah absen menyuarakan semangat Macan Kemayoran.
Dukungan Jakmania Bogor tetap menyala meski Persija bermain di luar kandang. Setiap kali pertandingan tandang digelar, puluhan hingga ratusan anggota komunitas ini berkumpul di sejumlah titik untuk menggelar nonton bareng. Suasana pun dibuat semeriah mungkin, dengan atribut klub, chant dukungan, dan berbagai pernak-pernik khas Jakmania.
Beberapa kali, terutama dalam laga penting, mereka juga melakukan perjalanan langsung ke stadion tempat Persija bertanding. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan “awayday”, dan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dukungan mereka. Selain sebagai bentuk loyalitas, perjalanan ini juga mempererat hubungan antarsuporter dari wilayah yang berbeda.
Tidak hanya hadir saat laga, Jakmania Bogor juga aktif menjalankan berbagai kegiatan rutin. Di antaranya adalah rapat mingguan, koordinasi antaranggota, pelatihan tim kreatif (untuk produksi konten dukungan di media sosial), serta kegiatan sosial seperti donor darah, bersih lingkungan, hingga penggalangan dana kemanusiaan.
Setiap kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kekompakan dan semangat kolektif. Komunitas ini tidak hanya menjadi wadah bagi pecinta Persija, tetapi juga ruang untuk belajar organisasi, kepemimpinan, dan pengembangan solidaritas sosial.
Jakmania Kabupaten Bogor kini tercatat memiliki lebih dari Ribuan anggota aktif, belum termasuk simpatisan yang ikut dalam kegiatan sesekali. Komunitas ini terus berkembang setiap tahunnya, seiring meningkatnya popularitas Persija dan kemajuan media sosial sebagai sarana komunikasi dan promosi.
Sejak awal 2010-an, komunitas ini tumbuh dari kelompok kecil suporter Persija di Bogor yang sering nonton bareng tanpa organisasi formal. Kini, mereka telah menjadi salah satu korwil (koordinator wilayah) yang terstruktur, lengkap dengan divisi kreatif, logistik, hingga dokumentasi.
Motivasi terbesar anggota Jakmania Bogor adalah rasa memiliki terhadap klub Persija. Meski lahir atau tinggal di Bogor, banyak dari mereka tumbuh besar dengan cerita kejayaan Persija, pemain-pemain legendaris, serta atmosfer fanatisme ibu kota. ”Kami cinta Persija. Jarak bukan alasan. Kami tumbuh besar dengan kebanggaan terhadap Macan Kemayoran,” Ucap seorang anggota Jakmania kabupaten Bogor.
Mereka juga menilai bahwa cinta terhadap klub tidak dibatasi oleh asal domisili. Persija telah menjadi bagian dari identitas kolektif, dan dukungan terhadapnya adalah bentuk loyalitas tanpa syarat.
Jakmania Bogor menjaga hubungan baik dengan komunitas suporter klub lokal seperti Persikabo dan lainnya. Mereka mengedepankan prinsip saling menghormati dan menjaga batas masing-masing. Meski berbeda klub, kedewasaan dalam bersikap menjadi kunci untuk menghindari gesekan.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, kedua komunitas pernah berkolaborasi dalam kegiatan sosial bersama. Hal ini menunjukkan bahwa rivalitas di lapangan tidak harus merusak relasi sosial di luar stadion.“Kami menjaga hubungan baik. Kami respek pada Persikabo dan suporternya. Tidak saling ganggu, malah kadang saling bantu dalam giat sosial,”, Ujar anggota senior Jakmania kabupaten Bogor