Mohon tunggu...
Rajabbul Amin
Rajabbul Amin Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Sultan Abdurrahman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Studi Islam di Masa Sekarang

20 November 2020   16:06 Diperbarui: 20 November 2020   17:22 3658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah Studi Islam itu penting pada masa sekarang? Studi islam secara sederhana merupakan kajian islam. Secara luas bisa dikatakan menjadi usaha akan mempelajari mengenai apa yang berhubungan dengan agama islam. Agar memahami islam secara mendalam maka terwujudlah ilmu yang sering disebut sebagai studi islam. Islam memberikan keleluasan secara luas kepada manusia agar menggunakan  akalnya secara maksimal untuk memahami dan mempelajarinya, dan jangan sampai melalui batas dari ajaran-ajaran rasulullah SAW.

Studi islam mencakup kajian agama islam tentang aspek-aspek keislaman yang menuju  pada tiga hal:

  • Islam yang menuju pada ketaatan pada Allah SWT.
  • Islam yang menuju pada kesalamatan dunia dan akhirat.
  • Islam yang menuju pada kedamaian.

Usaha dalam mempelajari agama islam tidak hanya dilakukan oleh umat Islam, akan tetapi juga dilakukan oleh orang-orang diluar agama Islam. Pada umat islam, studi islam bertujuan agar mengetahui dan mendalami ajaran-ajaran islam, agar mereka bisa mengamalkannya. Sedangkan bagi orang-orang di luar agama islam, studi islam bertujuan untuk mengetahui kesulitan agama dan pengamalan keagamaan yang berlaku pada  kaum agama islam, yang semata-mata sebagai ilmu pengetahuan. 

Bisa digunakan untuk mencapai tujuan baik yang berikat positife maupun negative. Di kalangan para ahli, masih ditemukan tentang apakah studi Islam dapat dikaitkan kedalam bidang ilmu pengetahuan ? Memandang sifat dan karakteristik antara ilmu pengetahuan dan agama itu berbeda.

Berdasarkan pendapat Amin Abdullah, awal mula kesulitan pengembangan studi islam berakar pada kesulitan seorang agamawan untuk membedakan antara normativitas dan historitas. Dari segi normativitas yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadist, Islam merupakan agama yang tidak dapat ditetapkan sebagai pola ilmu pengetahuan. 

Apabila diamati dari sudut historisitas islam dalam arti yang berkembang dan berpengalaman oleh manusia, serta tumbuh dan berkembang dalam sejarah kehidupan manusia, islam bisa dikatakan sebagai sebuah disiplin ilmu, disebut ilmu keislaman.  Pada masa sekarang ini, ikatan islam dengan dunia barat terjalin kembali, timbul kesadaran dari kaum islam untuk menumbuhkan kembali kejayaannya pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan peradaban dengan berbagai lembaga Pendidikan dan pengkajian.

Untuk meneladani perkembangan tersebut, maka studi islam harus diarahkan pada kebutuhan peralihan masyarakat pada zaman sekarang. Jangkauan bidang studi islam ini sangat luas bukan hanya dari kajian dalam bidang keilmuan semata, yang bersumber dari tafsir, fiqih, akidah, akhlak dsb. Namun seiring munculnya kesadaran mengenai hubungan bidang-bidang keilmuan, maka studi islam menemukan makna baru yang dilandasi dari khazanah peninggalan kebudayaan dan peradaban islam.

Dalam menghadapi persoalan tersebut, studi islam belum mampu menempatkan di posisi yang strategis. Bagi seorang muslim menguasai karakteristik di kehidupan sekarang ini, diharapkan bisa mewujudkan ajaran agamanya tanpa dihantui rasa takut, gelisah maupun perasaan bersalah sehingga tidak bersikap fundamentalis. 

Pada masa sekarang ini perkembangan studi islam semakin canggih, banyak penemuan baru dan banyak juga ilmuwan-ilmuwan dari umat islam yang bermunculan dimana mereka mengajarkan ilmunya atas tuntunan dari Allah SWT atas dasar keimanan mereka.

Pada masa sekarang ini studi islam sangat diminati pada masyarakat hampir diseluruh penjuru negara di dunia bahkan studi islam sudah menjadi favorit di perguruan tinggi islam internasioal maupun nasional. Mempelajari studi islam itu penting, karena untuk mempelajari studi islam tidak boleh asal-asalan.

Kedudukan studi islam ini sangat bermakna, karena studi islam ini mengkaji tentang keagamaan. Karena pada kenyataannya studi islam mengajarkan kepada umat islam sebagai kehidupan yang selalu mengalami perubahan sehingga sifatnya meluas. Dalam studi islam kita harus berpedoman kepada Al-Qur'an dan Hadist, karena kita mempelajari apa yang dihadapi oleh para filsafat yang telah mengkaji ajaran islam yang telah menghasilkan bentuk pemahaman dalam studi islam. Tidak hanya mempelajari mengenai ilmu-ilmu keagamaan, studi islam pada saat sekarang ini juga mempelajari mengenai ilmu-ilmu yang berkembang pada masa sekarang seperti ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun