Pendidikan dalam Lingkup Peserta Didik

Peserta didik dalam pendidikan merupakan satuan terpenting yang tidak bisa dihilangkan atau dihapus karena jika tidak ada peserta didik kegiatan belajar mengajar tidak bisa terlaksana dengan baik

Peserta didik harusnya sudah masuk dalam kriteria umum yang telah ditetapkan peserta didik merupakan pribadi yang melakukan proses pembelajaran dan membutuhkan tenaga pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran supaya terwujud tujuan yang telah terstruktur sebelumnya setiap peserta didik memiliki potensi dan karakter yang berbeda karakter yang dimiliki ada dua jenis yaitu

1.  karakter bawaan dari lahir dan terbentuk dari lingkungan karakter yang timbul yaitu karakter yang muncul dari kebiasaan.  Kebiasaan itu biasanya sudah melekat pada pribadi peserta didik jadi, untuk merubah karakter yang sudah melekat dalam diri peserta didik maka pendidik harus menggunakan metode khusus dan membutuhkan penanganan yang intensif dan cara yang tepat serta efektif untuk merubah karakter bawahan tersebut
2. karakter yang terbentuk dari lingkungan : karakter ini didapat dari lingkungan keluarga dan masyarakat, lingkungan sangat berpengaruh terhadap karakter anak , bisa di contohkan di lingkungan keluarga jika suasana dirumah kurang baik atau sering ada percekcokan antar anggota keluarga maka bisa dipastikan bahwa anggota keluarga tersebut memiliki karakter yang keras namun tidak semua anak bisa sama tingkah lakunya dengan keluarganya, Itu bisa terjadi ketika anak itu lebih sering berinteraksi dengan lingkungan luar misalnya dia tinggal di sebuah pondok pesantren jadi karakter anak tersebut akan terpengaruh atau sama dengan suasana yang ada di pondok misalnya di dalam pondok itu berbicara dengan bahasa Madura maka kemungkinan besar anak itu akan bisa berbicara bahasa Madura juga.

Peserta didik berperan sebagai penyokong pendidik melakukan perannya sebagai pendidik, namun peserta didik harus bisa bertanggung jawab terhadap hasil pembelajarannya.Peserta juga dituntut Aktif belajar agar usaha yang telah dikerahkan tidak sia-sia serta dapat berbagi ilmu dengan masyarakat lain dengan itu negara kita khususnya tempat tersebut ilmu pengetahuannya bisa meningkat dan terdapat pemerataan pemahaman,

Jika semua elemen yang ada di dalam masyarakat tersebut mendapat pemahaman masyarakat akan mendapatkan ilmu yang sama seperti yang mereka tempuh serta pemahaman mereka dapat berkembang jadi lingkungan tersebut bisa dikatakan sebagai lingkungan yang berkembang

Jika itu berlanjut secara intensif maka lingkungan itu bisa dikatakan sebagai lingkungan yang maju dalam segi pendidikan komen dan bisa memotivasi lingkungan lain untuk mengikuti cara tersebut karena masyarakatnya tidak pelit dalam berbagi ilmu dan akan terus mengembangkan peserta didiknya untuk terus berinovasi kreatif serta selalu optimis untuk mendapatkan pengetahuan meski pengetahuan itu tidak hanya didapat dalam lembaga formal melainkan bisa juga didapat di luar lingkungan formal misalnya di sekolah swasta atau tempat lembaga pendidikan khusus

Peserta didik diharapkan memiliki rasa tanggung jawab serta memiliki sifat berdiri sendiri maksud dari sifat berdiri sendiri bukanlah sifat untuk egois mau menang sendiri tertutup untuk menerima kritik dan saran namun peserta didik dituntut untuk Mandiri seperti memutuskan pilihannya sendiri serta tidak tergantung kepada orang lain dan mampu memenuhi manajemen dirinya sendiri agar lebih maju dan berkembang serta tidak tergantung dengan orang lain