Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kini memiliki sarana baru untuk memperkenalkan identitas dan potensinya kepada publik. Pada tanggal 30 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) meresmikan papan informasi desa yang dipasang di kawasan wisata baru yang sedang dikembangkan: Bukit Aruna.
Papan ini memuat informasi lengkap mengenai Desa Argoyuwono, seperti sejarah singkat, letak geografis, potensi lokal, peta wilayah, hingga galeri visual yang menampilkan sisi menarik desa. Informasi mengenai destinasi wisata Bukit Aruna juga menjadi bagian utama, sebagai penanda bahwa kawasan ini mulai dipersiapkan menjadi lokasi wisata berbasis alam dan budaya lokal.
Nama "Bukit Aruna" sendiri merupakan hasil gagasan dari tim KKN sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan identitas wisata desa. Terinspirasi dari suasana fajar dan keindahan bentang alam sekitar, nama ini dipilih untuk mewakili harapan baru dan semangat bertumbuh bagi kawasan tersebut.
Sebagai mahasiswa FISIP, pendekatan kolaboratif menjadi dasar dari proses pelaksanaan program ini. Sejak tahap perancangan hingga pemasangan, berbagai pihak di desa turut ambil bagian, menciptakan suasana kerja bersama yang penuh semangat dan gotong royong. Kehadiran banyak tangan yang ikut terlibat membuat proses ini berjalan lancar dan terasa bermakna.
Momentum pemasangan papan informasi menjadi salah satu highlight kegiatan KKN, bukan hanya karena fungsinya yang strategis, tetapi juga karena nilai kebersamaan yang tercipta di baliknya. Tak hanya memperkuat akses terhadap informasi, papan ini juga diharapkan dapat memperkaya pengalaman pengunjung sekaligus menjadi awal dari pengembangan wisata berkelanjutan di Desa Argoyuwono.
Tujuan utama pembangunan papan informasi ini adalah untuk mendukung pengembangan desa di ranah wisata edukatif dan partisipatif. Dengan hadirnya media informasi yang lengkap dan menarik, pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan alam, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai latar belakang, nilai budaya, dan potensi yang dimiliki Argoyuwono.Â
Program ini menjadi bukti bahwa pengembangan desa bisa dimulai dari hal sederhana namun berdampak informasi yang terstruktur, desain yang menarik, dan nilai lokal yang diangkat dengan penuh rasa hormat. Lewat papan ini, desa tidak hanya menyapa, tapi juga mengundang siapa pun untuk mengenal lebih dekat dan mencintai alam serta kisah yang tumbuh di dalamnya.
Papan informasi ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun citra wisata Argoyuwono yang tidak hanya berbasis keindahan alam, tetapi juga berbasis cerita, sejarah, dan potensi masyarakat. Dengan pendekatan ini, Bukit Aruna tak hanya menjadi tujuan rekreasi, tetapi juga ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN FISIP UB ingin menunjukkan bahwa kontribusi dalam pembangunan desa dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti menyediakan akses informasi yang jelas, menarik, dan fungsional. Harapannya, inisiatif ini mampu mendorong keberlanjutan pengembangan wisata desa dan membuka lebih banyak peluang di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI