Selain itu, bekerja dari rumah akan membuat kita melakuka pertemuan dengan beberapa rekan kerja atau klien secara online atau daring. Oleh sebab itu, tetap harus berpakaian rapi menjadi penting karena di saat yang demikian ini kita tetap menjadi "wakil" dari perusahaan, terutama saat melakukan pertemuan secara daring.
3. Sesekali Luangkan Waktu untuk Anak
Bagaimana pun kehadiran anggota keluarga di rumah tidak boleh diacuhkan begitu saja. Oleh sebab itu, sesekali bermain dan mendampingi anak-anak yang sedang tidak sekolah perlu dilakukan.Â
Di saat WFH seperti ini siapa pun dituntut untuk menjadi lebih kreatif, terutama orangtua. Oleh sebab itu, agar bisa berkonsentrasi dengan baik saat bekerja dari rumah, pastikan anak-anak atau ponakan atau saudara kecil punya kegiatan edukasi yang bisa menghiburnya.Â
Tak ada salahnya, kita memberikan mainan atau tontonan edukatif yang membuat mereka asyik sehingga tak mengganggu kita dalam bekerja.Â
Atau memanfaatkan jam tidur siang anak adalah waktu terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Di waktu yang sepi dan tidak banyak gangguan itu, kita punya waktu untuk bisa berkonsentrasi dengan baik.
4. Kenali Waktu Produktif
Setiap orang memiliki jam produktifnya masing-masing. Mereka yang tidak mengenali waktu produktifnya dan bekerja di saat yang nggak produktif akan gampang didera kebosanan.Â
So, kenali  secara umum, otak akan fresh pada saat pagi hari. Semakin siang dan sore, sudah terlalu banyak ide yang masuk dalam memori sehingga otak agak sedikit lelah sehingga produktivitas otomatis menurun.Â
Kendati pagi hari menjadi waktu yang paling produktif bagi kebanyakan orang, tapi bagi mereka yang ternyata bisa produktif pada malam hari, tentu ini bisa didiskusikan dengan atasan. Bagaimana pun hasil akhir yang menjadi ukurannya.
5. Memanfaatkan Teknologi Modern