Mohon tunggu...
Dhea Anggraini
Dhea Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Mengajari Anak Kita Bijak Mengelola Uang Angpao

15 Februari 2018   16:49 Diperbarui: 15 Februari 2018   16:55 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: shutterstock

Salah satu simbol di Tahun Baru China atau Imlek yaitu angpao. Amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang itu menjadi hadiah yang ditunggu mereka yang belum menikah, khususnya anak-anak, tak terkecuali pada saat Tahun Baru Imlek 2569 yang menandai dimulainya Tahun Anjing Tanah kali ini.

Biasanya angpao diberikan oleh pasangan yang sudah menikah pada mereka yang belum menikah atau anak kecil. Angpao diberikan pada saat ada pertemuan keluarga untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Tak mengherankan, anak-anak pun girang begitu mendapatkan angpao.

Nah, di Tahun Anjing Tanah, pastikan anak-anak kita bisa mengelola angpao yang didapatkan dengan bijak dan cerdas. Karena Imlek itu hanya datang setahun sekali, Imlek 2018 ini adalah saat yang tepat untuk mengajarkan pada anak-anak untuk mengelola uang angpaonya dengan benar. Tips berikut ini bisa dilakukan:

1. Biarkan anak menyimpannya sendiri

Membiarkan anak-anak kita menyimpan uangnya sendiri untuk sementara waktu akan memberi kepercayaan pada mereka akan rasa tanggungjawab. Dengan langkah ini sama saja kita mengajarkan pada mereka pentingnya mengendalikan diri sendiri dalam pengelolaannya. Dalam konteks ini, semua ini tentu dilakukan dalam koridor bimbingan.

2. Bantu anak untuk membelanjakan uang

Ingat bahwa uang yang diterima anak-anak kita itu adalah uang mereka. Mereka berhak penuh atas uang yang didapatkan. Posisi orang tua adalah mengarahkan dalam pemakaiannya. Jika anak ingin membelanjakan uang yang didapatkannya, posisi orang tua yaitu membantu anak untuk membeli barang-barang yang bermanfaat dan tidak mubadhir.

3. Sisihkan untuk tabungan

Penting mengajarkan pada anak budaya menabung sejak dini. Menabung itu penting untuk masa depan. Jelaskan pada anak-anak pentingnya menabung agar anak tidak boros. Nah, seiring dengan perkembangan zaman, ajarkanlah anak pada model tabungan modern seperti IPOTPAY yang memberikan imbal hasil hingga 10% per tahun. Nabung online di platform ini akan memudahkan anak untuk mengelola uang angaponya dan tentu bermanfaat ke depannya karena di masa depan mereka pastinya akan dekat dengan teknologi. Sembari mengenalkan model nabung online yang mudah dan terjangkau seperti aplikasi ini, pelan-pelan anak juga belajar menentukan prioritas dalam hidupnya.

4. Ajarkan untuk beramal

Mengarahkan anak untuk menyumbangkan sebagian dari uang angpao kepada orang-orang yang kurang mampu atau membutuhkan akan membuat anak kita menjadi lebih peka, peduli dan menghargai sesamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun