Mohon tunggu...
Raihan Rahmadi Rahman
Raihan Rahmadi Rahman Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Malang

Saya Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Profesi Informatika: Profesionalisme, Kode Etik, dan Standarisasi Kompetensi

26 September 2025   14:22 Diperbarui: 26 September 2025   14:22 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

  • Pendahuluan    
            Profesi merupakan pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan khusus yang terus diperbarui sesuai perkembangan teknologi. Seorang profesional dituntut memiliki penguasaan ilmu yang mendalam di bidangnya, mampu mengubah ilmu menjadi keterampilan praktis, serta selalu menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Tujuan utama profesi adalah menjalankan tanggung jawab dengan standar profesionalisme tinggi demi kepentingan publik dan pencapaian kinerja terbaik.

    Untuk itu, profesi harus memenuhi empat kebutuhan dasar, yaitu:
    1. Kredibilitas sebagai landasan kepercayaan.
    2. Profesionalisme yang menanamkan nilai-nilai profesional dalam diri.
    3. Kualitas jasa yang dihasilkan sesuai standar.
    4. Kepercayaan dari masyarakat maupun pengguna jasa.

            Agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, diperlukan keberadaan organisasi profesi yang berfungsi mengatur, mengawasi, serta melakukan standardisasi terhadap praktik profesi. Dan di dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat beberapa tahun terakhir, hal ini tentunya membantu pekerjaan dari berbagai bidang kehidupan menjadi lebih produktif dan lebih efisien. Di era yang sudah serba modern ini kehadiran AI sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia tentu dampaknya tidak hanya dirasakan oleh bidang teknologi saja, dampak dari hadirnya AI ini dapat di rasakan di berbagai bidang mulai dari bidang bisnis, bidang Pendidikan, bidang Kesehatan, bahkan bidang kesenian juga terkena dampak positif dari kehadirannya AI ini. Namun, bersamaan dengan potensi besar dan hal positif yang dibawanya, AI tidak dapat terhindar dari yang namanya dampak negatif, dalam hal ini dampak negatifnya adalah etika, tanggung jawab, dan profesionalitas penggunaan dalam penggunaan AI.

            Di tengah perkembangan TIK dan kecerdasan buatan, kode etik dan profesionalisme harus diperhatikan karena pengguna teknologi yang bertanggung jawab memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi dapat mempengaruhi masyarakat, termasuk risiko misinformasi, pelanggaran privasi, dan manipulasi data. Profesionalisme di bidang ini menuntut agar para praktisi bertindak sesuai dengan standar etika seperti transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
     

  • Pembahasan
    A. Profesi dalam Informatika :
                   Profesi merupakan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus, landasan keilmuan, serta tanggung jawab tertentu yang membedakannya dari pekerjaan biasa. Dalam konteks informatika, profesi bukan sekadar aktivitas teknis seperti menulis kode atau mengelola data, tetapi mencakup pemahaman mendalam mengenai sistem, etika, serta dampak sosial dari teknologi yang dikembangkan.

    Bidang informatika sendiri sangat luas, meliputi :
    - Pengembangan perangkat lunak (Software Development) :
    Mencakup profesi seperti programmer, software engineer, hingga mobile app developer. Mereka bertanggung jawab menciptakan aplikasi yang digunakan masyarakat sehari-hari.
    - Manajemen infrastruktur TI (IT Infrastructure Management):
    Termasuk network engineer dan system administrator yang memastikan jaringan serta server berjalan dengan baik.
    - Keamanan siber (Cyber Security) :
    Profesi ini semakin penting di era digital, di mana keamanan data menjadi prioritas utama.
    - Data Science dan Artificial Intelligence :
    Profesi ini berperan dalam analisis big data, machine learning, serta pengembangan kecerdasan buatan.
    - UI/UX Designer :
    Menghubungkan aspek teknis dengan kenyamanan pengguna.

                   Ciri utama dari profesi informatika adalah kebutuhan untuk terus berkembang mengikuti perubahan teknologi. Apa yang relevan hari ini bisa menjadi usang dalam waktu singkat. Oleh karena itu, profesi di bidang ini menuntut pembelajaran seumur hidup (lifelong learning).

  • Profesionalisme dalam Informatika :
                   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesionalisme didefinisikan sebagai mutu, kualitas, dan tindakan yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional.  Salah satu definisi profesionalisme adalah komitmen orang yang bekerja dalam suatu profesi untuk selalu menggunakan kemampuan mereka sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.  Dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme adalah dasar yang harus dimiliki oleh seorang praktisi. Jika tidak, praktisi yang tidak bertanggung jawab dapat bergerak seenaknya untuk melakukan hal-hal yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan orang lain.

    Aspek penting profesionalisme dalam bidang ini meliputi:
    - Kompetensi Teknis :
    Penguasaan teknologi terbaru seperti cloud computing, blockchain, AI, atau DevOps menjadi kunci. Tanpa kompetensi, hasil kerja tidak akan berkualitas.
    - Etos Kerja :
    Profesionalisme menuntut disiplin, ketepatan waktu, serta komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan standar.
    - Etika dan Integritas :
    Dalam dunia informatika, penyalahgunaan data, plagiarisme kode, atau manipulasi informasi dapat berakibat fatal. Profesionalisme menuntut kejujuran dan integritas tinggi.
    - Komunikasi dan Kolaborasi :
    Profesi informatika sering bekerja dalam tim lintas bidang, sehingga kemampuan berkomunikasi efektif sama pentingnya dengan kemampuan teknis.
    - Pengembangan Diri Berkelanjutan :
    Teknologi terus berubah. Profesionalisme menuntut seseorang selalu meng-upgrade kemampuan melalui sertifikasi, pelatihan, atau penelitian.

  • Profesional dalam Informatika :
                   Profesional adalah individu yang memiliki keahlian, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan standar dalam menjalankan profesinya. Dalam bidang informatika, seorang profesional adalah sosok yang tidak hanya mampu menyelesaikan persoalan teknis, tetapi juga mampu memberikan solusi yang etis, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat.

    Ciri-ciri seorang profesional di bidang informatika:
    - Kompeten dan teruji : Memiliki sertifikat, portofolio, atau pengalaman yang membuktikan kemampuan teknisnya.
    - Berorientasi pada kualitas : Tidak hanya menyelesaikan proyek, tetapi memastikan produk yang dihasilkan berkualitas dan aman.
    - Etis dan bertanggung jawab : Tidak menyalahgunakan data pengguna atau mengambil jalan pintas yang merugikan pihak lain.
    - Adaptif terhadap perubahan : Cepat mempelajari teknologi baru dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.
    - Berkontribusi pada masyarakat : Misalnya, mengembangkan aplikasi edukasi gratis atau berkontribusi pada proyek open-source.

  • Kode Etik dalam Informatika :
                   Kode etik berasal dari dua kata yaitu kode dan etik. Kode artinya tanda yang disetujui dengan maksud tertentu. Sementara Etik itu berasal dari Bahasa Yunani yaitu "ethos" yang artinya watak, adab, cara hidup. Berbagai profesi yang ada di dunia memiliki kode etiknya tersendiri, dalam hal ini kita ambil contoh profesi hakim misalnya, hakim memiliki kode etik yang tidak boleh dilanggar oleh hakim itu sendiri karena jika dikutip dari Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI, profesi Hakim memiliki sistem etika yang mampu menciptakan disiplin tata kerja dan menyediakan garis batas tata nilai yang dapat dijadikan pedoman bagi hakim untuk menyelesaikan tugasnya dalam menjalankan fungsi dan mengemban profesinya.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun