Mohon tunggu...
Raifatul Maulah
Raifatul Maulah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Semoga bermanfaat🌈

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Temperamen Pada Anak

17 Februari 2020   22:10 Diperbarui: 17 Februari 2020   22:21 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa sih "Temperamen" itu?

Temperamen merupakan karakterisitik yang ada pada diri seseorang dalam merespon hal-hal baru. Beberapa individu bertemperamen aktif, sedangkan yang lainnya tenang. Berikut ini beberapa fakta mengenai temperamen:

1. Cara biologis untuk mendekati dan bereaksi terhadap suatu objek atau situasi.

2. Gaya perilaku manusia dan cara khasnya dalam memberikan suatu tanggapan.

3. Temperamen bukan hanya akan mempengaruhi bagaimana reaksi sesorang terhadap dunia luar, tetapi juga bagaimana mereka mengatur fungsi mental, emosional, dan perilaku mereka sendiri.

4. Orang yang temperamen memiliki dimensi emosional yang relatif konsisten.

5. Temperamen menentukan inti dari perkembangan kepribadian manusia, khususnya lingkungan sekitar kita.

Chess dan Thomas, mengungkapkan bahwa ada 9 sifat temperamen, yaitu:

  1. Activity Level atau level aktivitas, jumlah energi yang dilibatkan dalam satu aktivitas. Mengenai apakah anak mengalami kesulitan duduk diam?
  2. Distractibility atau ketergangguan, mengenai apakah anak terganggu dengan konsentrasinya?
  3. Intesity atau intensitas energi dari respon yang diberikan kepada respon. Mengenai apakah anak hanya diam ketika mereka merasa kesal?
  4. Regularity atau keteraturan, ritme fungsi biologis yang dapat di prediksi. Seperti anak memiliki jam tidur, makan, dan toilet yang teratur.
  5. Adaptability atau adaptasi, seberapa mudah anak melakukan transisi dengan perubahan (cepat atau lambat).
  6. Approach atau pendekatan, respon karakteristik anak terhadap situasi atau orang asing.
  7. Persistance atau kegigihan, lamanya waktu yang digunakan anak untuk menghabiskan waktunya.
  8. Sensitivitas Sensory Threshold, ambang sensorik untuk melihat seberapa terganggu nya seseorang.
  9. Mood atau suasana hati, reaksi terhadap keadaan secara positif atau negatif.

Dari 9 sifat temperamen di atas, Stella Chess dan Alexander Thomas (1977, 1991) mengelompokkan ada 3 jenis tipe temperamen pada manusia, yakni:

  1. Easy, anak dengan tipe ini memiliki mood yang positif, rutinitas yang teratur, terbiasa dan cepat dalam beradaptasi dengan sekitarnya.
  2. Difficult, anak dengan tipe ini memiliki reaksi atau mood yang negatif, rutinitas yang tidak teratur, dan mudah menangis. Anak dengan tipe ini 10% keinginannya bisa ditebak, tetapi 30% keinginannya tidak bisa ditebak.
  3. Slow to warm up, anak dengan tipe ini aktivitasnya lebih cenderung rendah atau bisa dikatakan  suka diam, terlihat agak negatif, dan suasana hati nya relatif rendah.

Jadi, setiap orang pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda, begitupun juga dengan gaya perilaku dan karakteristiknya dalam merespon sesuatu. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua atau guru harus mengetahui tipe temperamen dari setiap masing-masing anak karena tidak setiap anak memiliki temperamen yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun