Etika penulisan karya ilmiah adalah seperangkat nilai norma yang harus diikuti oleh penulis ketika menulis dan menyajikan karya ilmiah mereka. Etika penelitian memegang penting karena berhubungan dengan tata krama dalam bersosialisasi. Etika ini mencakup prinsip-prinsip seperti integritas akademik, kejujuran, penghormatan hak cipta dan hak kekayaan intelektual, serta kewajiban untuk memberikan pengakuan kepada sumber-sumber yang digunakan dalam karya ilmiah. Integritas akademik adalah prinsip yang mendasar dalam etika penulisan karya ilmiah, yang mengharuskan penulis untuk menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, dan kualitas dalam penelitian serta penyajian karya ilmiah mereka. Selain itu penulis harus menghormati hak cipta dan hak kekayaan intelektual orang lain dengan memberikan pengakuan yanag tepat kepada sumber-sumber yang digunakan dalam karya ilmiah mereka.Â
Penulis juga harus memastikan bahwa karya ilmiah mereka orisinil dan berkulitas, artinya tidak ada bagian dari karya yang diambil dari sumber lain tanpa pengakuan yang tepat. Penulis harus menghindari menyalin, dan menempelkan dari sumber-sumber lain atau membiarkan orang lain menulis bagian dari karya mereka sendiri. Etika penulisan ini menjadi dasar bagi para penulis ilmiah untuk paham tata cara menulis yang baik dan benar. Sehingga kualitas karyanya terjamin dan isinya bisa dipertanggung jawabkan dengan baik.Â
Plagiasi adalah tindakan mengambil karya, gagasan, atau kata-kata orang lain dan menyajikannya sebagai karya sendiri tanpa memberikan pengakuan yang tepat kepada sumbernya. Ada beberapa tips yang dapat membantu menghindari plagiasi dalam penulisan karya ilmiah:Â
1. Mencantumkan sumber referensi dengan benar
  Hal ini dapat membantu memastikan bahwa pembaca dengan mudah menemukan sumber tersebut dan memeriksa informasi yang anda gunakan.Â
2. Menulis karya asliÂ
   Dalam menulis karya asli, penting untuk memahami dan menghargai hak cipta. Menulis karya asli juga memerlukan konsistensi dan dedikasi. Karena menulis sebuah tulisan yang bermutu membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit.Â
3. Menggunakan alat plagiat online (perangkat lunak pengenalitas plagiasi)Â
   Perangat lunak ini dapat membantu anda mengidentifikasi sumber-sumber potensial yang telah disalin kedalam karya anda dan memastikan karya anda bebas dari plagiasiÂ
4. Mencari bantuan dari pihak terpercayaÂ
   Jangan ragu untuk mencari bantuan dari dosen atau penasihat akademik anda dalam hal etika penulisan karya ilmiah. Karena mereka dapat membantu anda memahami aturan dan etika yang berlaku dalam bidang akademik anda dan memberikan saran tentang cara plagiasiÂ