Indonesia Meloloskan Dua Wakilnya ke Semi Final Gwangju Korea Masters 2018

Dua dari tujuh wakil Indonesia yang bertarung di perempat final Gwangju Korea Masters 2018 berhasil meloloskan diri dan melaju ke babak semi final. Wakil Indonesia yang lolos adalah dari sektor ganda putri dan ganda campuran.

Di sektor ganda putri yang berhasil lolos ke semi final adalah pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto dengan keberhasilannya melewati babak perempat final setelah menang dua set langsung atas pasangan tuan rumah Go Ah Ra/Yoo Chae Ran. 

Yulfira/Jauza menang dengan skor 21-15  21-17 sehingga menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke semi final. Di babak semi final mereka akan berjuang keras untuk menghadapi keroyokan pasangan tuan rumah yang berhasil memborong tiga tiket semi final lainnya.

 Berikutnya di sektor ganda campuran dari dua pasangan yang tersisa di babak perempat final hanya satu yang berhasil maju ke babak semi final yaitu pasangan unggulan pertama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menang rubber set atas pasangan tuan rumah Kim Won Ho/Baek Ha Na dengan skor 19-21  21-17 dan 21-18. Jordan/Melati menjadi wakil Indonesia kedua yang lolos ke perempat final. 

Keberhasilan tersebut gagal diikuti oleh pasangan unggulan kedelapan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow yang mengalami kekalahan dari pasangan tuan rumah lainnya Ko Sung Hyun/Eom Hye Won dua set langsung dengan skor 15-21  16-21.

Sementara itu di sektor tunggal putra dua pemain tunggal putra Indonesia gagal melanjutkan kiprahnya ke semi final setelah keduanya kalah di babak perempat final. Ihsan Maulana Mustofa takluk dari pemain tuan rumah yang diunggulkan di posisi pertama So Wan Ho setelah berjuang tiga set dengan skor 21-16  17-21 dan 13-21. Kekalahan ini diikuti oleh Shesar Hiren Rhustavito yang gagal mengalahkan pemain Malaysia Lee Zii Jia. Shesar kalah dua set langsung dengan skor 14-21  13-21.  

Selanjutnya di sektor ganda putra yang biasanya menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar juara, kali ini gagal total karena tidak ada satupun yang lolos ke semi final. Pasangan unggulan kelima Berry Angriawan/Hardianto yang merupakan satu-satunya harapan yang tersisa di ganda putra, gagal lolos ke babak semi final setelah mengalami kekalahan dua set langsung dari pasangan gado-gado tuan rumah dan Malaysia Kim Sa Rang/Tan Boon Heong dengan skor 16-21  17-21.

Sektor tunggal putri, Fitriani juga gagal lolos ke babak semi final. Fitriani kalah dua set langsung dari pemain China Li Xuerui dengan skor 14-21  12-21. Li Xuerui sebelumnya juga telah mengalahkan pemain andalan Indonesia lainnya Gregoria Mariska Tunjung.

Semoga para pemain Indonesia mampu berlanjut ke babak final.