                                                           Â
Pesta demokrasi lima tahunan sudah di depan mata, tepatnya akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang. Setelah melewati berbagai tahapan, 16 partai politik lolos sebagai peserta, 4 diantaranya adalah partai pendatang baru yaitu Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), Partai Berkarya, Partai Gerakan Perubahan Indonesia, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Â Â
Saat ini semua partai politik sudah bersiap-siap memanaskan mesinnya untuk menyongsong tahapan selanjutnya yaitu hingar bingar tahapan kampanye yang akan dimulai besok ( 23 September 2018 ) sampai dengan 13 April 2019 dengan prinsip kampanye Jujur, Terbuka, dan Dialogis.
Untuk pertama kalinya pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan secara serentak. Bisa dibayangkan betapa lelahnya para petugas di TPS yang bertugas pada saat hari pelaksanaannya.
Adapun materi kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU meliputi: visi, misi, program dan atau citra diri Pasangan Calon untuk kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, visi, misi, program dan atau citra diri Parpol Peserta Pemilu untuk kampanye yang dilaksanakan oleh Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, visi, misi, program dan atau citra diri Calon Anggota DPD untuk kampanye perseorangan yang dilaksanakan oleh Calon Anggota DPD.
Materi kampanye disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat dengan sopan, tertib, mendidik, tidak provokatif, bijak dan beradab dengan metode pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran Bahan Kampanye, pemasangan Alat Peraga Kampanye, media sosial, iklan media cetak, media elektronik, media dalam jaringan, rapat umum, debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, dan kegiatan lainnya yang tidak melanggar.
Semoga peserta Pemilu, tim sukses dan masyarakat bersama-sama menghormati dan menjalankan aturan sehingga rangkaian kegiatan kampanye dalam Pemilu 2019 ini berjalan dengan aman, damai, tertib dan lancar. Warga sadar Pemilu, pemilih berdaulat, negara kuat.
