(Tegal, 12 Juli 2020) Universitas Sebelas Maret sebagai salah satu universitas negeri di Indonesia mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Relawan Tanggap COVID-19. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan virus COVID-19 serta kesiapan dalam mengahadapi masa pandemi di daerah tempat tinggalnya masing-masing. Salah satunya dilaksanakan di Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal dengan tema ketahanan pangan.
Ketahanan pangan terjadi ketika semua orang, setiap saat, memiliki akses fisik, sosial, dan ekonomi terhadap pangan yang cukup aman dan bergizi yang memenuhi kebutuhan sehari-hari dan preferensi makanan untuk kehidupan yang aktif dan sehat. Menurut Rosales (2020), masalah ketahanan pangan menjadi sangat penting sekaligus rentan bermasalah pada situasi bencana, termasuk bencana wabah penyakit seperti pandemi COVID-19. Ketahanan pangan mengindikasikan pada ketersediaan akses terhadap sumber makanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup seseorang.
Bertujuan mencapai ketahanan pangan masyarakat Desa Kaligayam, mahasiswa yang melakukan pengabdian atas nama Rahmi Nailatunisrina dibawah bimbingan dosen Dr. Tri Wiratni, M.A., mengupayakan solusi melalui beberapa program KKN. Program tersebut diantaranya pendataan kebutuhan logistik, pengembangan ketahanan pangan lingkungan, serta edukasi berkaitan dengan kegiatan bercocok tanam. Dilakukan pembagian kepada masyarakat berupa bibit tanaman sayur mayur dan bumbu pokok agar dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan bahan pangan masyarakat dan mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga.
Video edukasi berkaitan kegiatan bercocok tanam juga disebarkan kepada masyarakat agar dapat meawat tanamannya dengan baik sehingga menghasilkan hasil panen yang maksimal. Video meliputi cara penyemaian, persiapan media tanam, cara penyiraman dan penyiangan, serta cara memanen hasil tanam. Dengan adanya kegiatan KKN UNS Relawan Tanggap COVID-19 dan berbagai programnya, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terkait kekhawatiran akan kebutuhan pangan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat baik saat masa pandemi maupun setelah masa pandemi berakhir.