Mohon tunggu...
Rahmawati Dwi Prastiwi
Rahmawati Dwi Prastiwi Mohon Tunggu... Lainnya - rahmawatidp

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektivitas Pembelajaran Daring selama Pandemi di Unisa Yogyakarta

24 Januari 2022   12:55 Diperbarui: 26 Januari 2022   09:09 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah membuat sistem pembelajaran berubah secara drastis dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran di rumah secara daring. Sejak munculnya kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama Republik Indonesia, menerapkan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah sejak pertengahan Maret 2020. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta atau Unisa Yogyakarta   merupakan salah satu kampus swasta yang menerapkan pembelajaran online untuk mendukung program pemerintah dalam menghadapi wabah selama pandemi Covid-19. Pada masa pandemi Covid-19 bentuk pembelajaran yang ditetapkan bagi mahasiswa di Unisa Yogyakarta dengan bentuk pendidikan mandiri, pembelajaran dengan e-learning, zoom, Google Meet, WhatsApp, dan Youtube.  Atas kebijakan pembelajaran daring, muncul beberapa kendala dan masalah dalam pelaksanaannya yang dikeluhkan oleh pengelola kampus terutama mahasiswa dan dosen. Pengalaman dan keterbatasan skill dalam akses berbagai bentuk pembelajaran daring ini memaksa dosen dan pihak kampus untuk lebih aktif mempelajari dan mengembangkan pembelajaran mereka agar tujuan pembelajaran tercapai walau dalam bentuk pembelajaran daring. Pembelajaran daring menyebabkan pembelajaran yang semakin kurang efisien, sehingga peserta didik lebih susah memahami materi yang telah diberikan oleh dosen, serta kurangnya interaksi antara dosen dan mahasiswa membuat mahasiswa kesulitan memahami materi yang telah diberikan. Pembelajaran daring dapat diharapkan sebagai meningkatnya kemandirian belajar, tetapi justru sebaliknya kemandirian belajar mahasiswa masih rendah. Hal ini disebabkan banyak mahasiswa yang tidak memanfaatkan waktu luangnya untuk mempelajari kembali materi perkuliahannya. Akan tetapi, pembelajaran secara daring juga berdampak positif, yaitu mendapatkan materi dengan mudah dan dapat mengevaluasi pembelajaran dirumah sesuai dengan keinginan dan dapat belajar dengan baik diruangan tertutup ataupun terbuka tanpa mengenal batas waktu yang biasa ditetapkan selama perkuliahan berlangsung. Pembelajaran secara daring di Unisa Yogyakarta khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan dirasa lebih sulit karena terdapat pembelajaran teori dan praktikum. Hal tersebut membuat pembelajaran mau tidak mau harus dilakukan secara tatap muka. Di Unisa Yogyakarta menetapkan jadwal bagi prodi yang melakukan praktikum yaitu seminggu sekali dengan protokol kesehatan yang ketat seperti melakukan cek suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum pembelajaran, serta melakukan swab sehari sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir mahasiswa agar tidak berkerumun dan mendukung program pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19. Oleh karena itu, pembelajaran daring dinilai  hanya efektif untuk matakuliah teori saja, sedangkan untuk matakuliah praktikum dirasa kurang efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun