Mohon tunggu...
RAHMAWATI
RAHMAWATI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Manajemen S1 Universitas pamulang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Ketidakstabilan Harga

19 April 2021   17:56 Diperbarui: 19 April 2021   18:45 2482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketidakstabilan harga tersebut dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran barang pertanian yang sifatnya tidak elastis. Sifat ini menyebabkan perubahan yang sangat besar atas tingkat harga apabila permintaan atau penawaran mengalami perubahan. Faktor yang menyebabkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek dapat dibedakan menjadi dua, yaitu 1 fluktuasi permintaan, dan 2 fluktuasi penawaran. 1 Fluktuasi Permintaan Dalam jangka panjang maupun jangka pendek, permintaan akan barang pertanian bersifakt tidak elastis. 

Dalam jangka panjang disebabkan elastisitas pendapatan dari permintaan barang-barang pertanian rendah, yaitu kenaikan pendapatan hanya menimbulkan kenaikan yang kecil atas permintaan. Dalam jangka pendek tidak elastis karena sebagian besar barang-barang hasil pertanian merupakan barang kebutuhan pokok yang harus digunakan setiap hari. 

Setiap perekonomian tidak selalu mencapai tingkat kegiatan yang tinggi, adakalanya mengalami resesi dan kemunduran, atau mencapai tingkat ekonomi yang tinggi. Perubahan tersebut akan mempengaruhi permintaan barang atau jasa, termasuk hasil pertanian. 

Perubahan permintaan yang disebabkan oleh naik turunnya kegiatan ekonomi ini akan menimbulkan perubahan harga. Akan tetapi, 22 sifat perubahan harga ini berbeda untuk berbagai jenis barang. 

Barang-barang pertanian cenderung mengalami perubahan harga yang lebih besar daripada harga barang-barang industri. Sifat perubahan seperti itu disebabkan penawaran harga barang-barang pertanian, seperti juga dengan sifat permintaannya adalah tidak elastis. Ketidakstabilan penawaran barang pertanian yang diikuti dengan ketidakelastisan permintaannya menyebabkan perubahan harga yang sangat besar apabila terjadi perubahan permintaan.

 a. Barang Pertanian

 b. Barang Industri  Akibat Perubahan Harga Terhadap Harga dijelaskan bahwa pada tingkat perubahan permintaan yang sama kurva D menjadi D 1 , tetapi perubahan tingkat penawaran yang berbada -dimana elastisitas barang industri lebih elastis daripada barang pertanian- menyebabkan harga barang di sektor pertanian mengalami penurunan yang jauh lebih basar daripada harga barang di sektor industri Firdaus 

 2.Fluktuasi Penawaran Penawaran dan permintaan barang-barang pertanian barsifat tidak elastis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penawaran barang-barang pertanian bersifat tidak elastis, yaitu sebagai berikut :

 a. Barang pertanian sangat tergantung oleh   faktor alam dan dihasilkan secara musiman. b. Kapasitas memproduksi sektor pertanian cenderung untuk mencapai tingkat yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan permintaan. Tingkat produksi sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh faktot-faktor yang berada di luar kemampuan para petani untuk mengendalikannya. 

Pada umumnya produksi hasil pertanian selalu berubah-ubah dari satu musim ke musim lainnya. Perubahan musim dipengaruhi oleh cuaca, iklim, dan faktor alamiah lainnya. Selain itu, serangan hama dan penyakit dapat mempengaruhi produksi hasil pertanian. Faktor-faktor tersebut menyebabkan perubahan yang relatif besar jika dibandingkan dengan perubahan produksi kegiatan industri. Permintaan akan barang-barang pertanian yang tidak elastis menyebabkan harga mengalami perubahan yang sangat besar jika penawaran hasil pertanian mengalami perubahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun