Mohon tunggu...
Rahmat Nugroho
Rahmat Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - 200108110012

Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas atau Kuantitas

15 Juni 2021   13:13 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:26 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah merupakan satu-satunya lembaga yang sah memberikan pendidikan yang layak oleh sebagaian besar masyarakat. Sekolah yang dianggap utusan pendidikan dalam membina dan memunculkan generasi muda terbaik bangsa di masa yang akan datang ini, merupakan komitmen pemerintah kepada masyarakat untuk mendapatkan pengajaran yang layak, hal ini sesuai dengan Pasal 31 UUD 1945 sebagai landasan operasional sistem pendidikan nasional, dimana tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur dengan undang-undang.

Dari faktor tersebut, seiring berjalannya waktu pendidikan dianggap penting demi mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan unsur pokok bagi kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Maka dari itu, pemerintah mendobrak usaha peningkatan mutu pendidikan dengan berbagai pembangunan dan progam. Berbagai usaha peningkatan mutu pendidikan di berbagai sektor, ada berbagai permasalahan juga yang dapat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan, beberapa diantaranya adalah penempatan sekolah, fasilitas dan kelayakan sekolah. Hal ini sedikit berhubungan karena di daerah tidak jarang ada sekolah yang ditempatkan bersebelahan, ada pula yang sampai 3 sekolah dengan tingkatan yang sama dengan letak bersebalahan. Namun, diantara sekolah-sekolah tersebut memiliki jumlah siswa dan fasilitas dan kelayakan yang kurang.

Hal ini menjadi tanda tanya, kenapa ada sekolah dengan tingkatan yang sama berada di lokasi yang sama, dengan jumlah siswa dan fasilitasnya yang kurang ? Menurut saya, hal ini mempengaruhi proses pembelajaran dalam semangat belajar siswa itu sendiri karena merasa sedikitnya teman disekolah, bahkan untuk berangkat kesekolah pun berat, belum lagi fasilitasnya yang kurang membuat sumber belajar, proses dan praktek pembelajaran kurang dan terhambat. Pengaruh ini pun tidak sampai disitu, diantara sekolah-sekolah tersebut pasti salah satu akan ada yang dianggap lebih unggul, yang menyebabkan sekolah lainnya menjadi mati, walaupun masih ada sedikit siswa yang belajar. Bukan hanya siswa yang menjadi malas dan tidak semangat bersekolah, namun juga berdampak pada guru.

Apalagi ada yang berpendapat adanya sekolah-sekolah tersebut karena jumlah guru yang banyak di daerah tersebut, dari honorer maupun guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Yang lebih sulit lagi adalah hal ini terjadi di daerah-daerah yang tingkat pendidikan nya masih kurang dan tertinggal dari kota-kota besar, walaupun kurikulum sering ditingkatkan dan pemberdayaan pendidikan sering dilaksanakan. Namun, apabila ini masih terjadi, progam-progam yang telah dilaksanakan tersebut kurang membantu dan sangat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan di daerah.

Saya berpendapat, lebih baik menyatukan sekolah-sekolah tersebut, lalu perizinan pembangunan sekolah baru negeri atau swasta pun harus perlu diperhatikan, tentu saja dengan lokasi sekolah. Lebih baik apabila sekolah yang bersebelahan berbeda tingkatan, atau berbeda lembaga seperti madrasah atau sekolah umum, nantinya masyarakat dapat memilih sekolah yang berbasis agama atau umum. Apabila memang jumlah guru melebihi jumlah kuota di sekolah, lebih baik menambah jumlah kelas di sekolah serta kualitas sekolah pun ditingkatkan, dari fasilitas hingga kelayakan proses pembelajaran disekolah. Dari pada harus membangun sekolah baru secara terpisah. Disini pula dapat digunakan untuk menyeleksi pengajar yang berkualitas untuk mengajar di sekolah tersebut. Hal ini, akan meningkatkan semangat belajar mengajar siswa dan guru, serta dengan fasilitas yang di tingkatkan akan menambah sumber belajar dan keefektifan praktek pembelajaran yang akan mempengaruhi meningkatnya mutu pendidikan di daerah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun