Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Anak Milenial Malas Menulis?

19 September 2019   07:36 Diperbarui: 19 September 2019   09:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.myorangehr.com

Menulis adalah menceritakan dan menuangkan gagasan dalam pikiran dan perasaan di hati ke dalam sebuah tulisan disebuah media bisa kertas maupun digital dalam aplikasi sepert microsoft word,what sap atau blog. 

Intinya kebanyakan orang menulis sesuatu agar apa yang diketahui dan dirasakannya dapat dibaca dan dibagi oleh ke beberapa orang seperti memposting ke dinding facebook atau instagram story agar orang melihat atau mencuri perhatian banyak orang untuk sharing info dan perasaan atau menulis serius dalam bentuk buku,jurnal ,artikel ilmiah atau sekedar novel dan skenario film yang bisa menjadikan imbalan materi.

Bagi anak millineal menulis panjang sebuah paragraph adalah sebuah pekerjaan yang membosankan karena aksi dan pengalaman yang bisa diceritakan melalui gambar atau video lebih menarik dan terlihat keren daripada harus mengetik ribuan kalimat.

Mudahnya mengakses informasi dari berbagai sumber tidak menjadikan anak milienal suka menulis karena bercerita secara lisan lebih mudah daripada berpikir dan berhenti sebentar dari kerja dan bermain  untuk sekedar meluangkan waktu untuk menulis sesuatu.

Jika kita lihat trend lagu yang awalnya merupakan hasil tulisan lirik di era milineal yakni tahun 2000 an keatas maka lirik lagu akan semakin pendek dan singkat dibandingkan lirik lagu yang dikarang pada era sebelum tahun 2000 an

Untuk menulis memang diperlukan pengetahuan tentang apa yang akan diceritakan yang diperoleh dari bacaan, dan semakin dalam tulisan tentang sesuatu berarti penulis juga paham dan mengerti tentang pengetahuan yang ditulisnya, masalahnya menyebarnya informasi yang terlalu banyak juga akan membingungkan penulis milineal yang kebanjiran informasi karena semua informasi tidak semerta merta   disaring dan diambil manfaatnya karena banyak dan sebagian besar hanya dibaca singkat, sehingga anak milineal cenderung menulis dengan kalimat singkat dan sedikit karena banyaknya informasi yang didapatnya akan tetapi cuma sedikit yang dipahaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun