Pria Juga Perlu Merawat Diri

Padang – Pria masa kini semakin sadar akan pentingnya perawatan diri. Sebuah riset global dari Statista (2024) mencatat bahwa pasar perawatan pria diproyeksikan tumbuh hingga USD 115 miliar pada tahun 2028, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, survei YouGov (2023) menunjukkan bahwa lebih dari 60% pria berusia 18–35 tahun rutin menggunakan produk skincare dasar, seperti facial wash dan moisturizer.

Fenomena ini menegaskan bahwa merawat diri bukan lagi sekadar kebutuhan perempuan, melainkan juga menjadi bagian penting bagi pria. Tak hanya soal penampilan, tetapi juga kesehatan kulit, kebersihan tubuh, hingga rasa percaya diri dalam kehidupan sosial dan profesional.

Di Indonesia, tren ini turut didukung oleh kehadiran brand lokal seperti Kahf, yang menghadirkan rangkaian produk perawatan pria mulai dari pembersih wajah, body wash, hingga parfum. Identitas Kahf yang maskulin dan natural membuat pria lebih mudah menerima konsep perawatan diri tanpa harus merasa kehilangan jati diri mereka.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Cosmetic Science (2022), penggunaan produk perawatan diri secara teratur dapat menurunkan risiko masalah kulit seperti jerawat, iritasi, dan penuaan dini. Menariknya, pria yang rutin merawat diri juga dilaporkan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam interaksi sosial maupun dunia kerja.

Tren ini sejalan dengan perubahan gaya hidup generasi muda Indonesia yang semakin menaruh perhatian pada kebersihan dan kerapian. Dalam survei Jakpat Survey Indonesia (2023), tercatat 7 dari 10 pria urban mengaku merasa lebih produktif dan percaya diri setelah melakukan rutinitas grooming sederhana di pagi hari.

Lebih dari sekadar gaya hidup, perawatan diri pada pria kini dipandang sebagai bentuk penghargaan terhadap tubuh dan lingkungan sosial. Dengan pilihan produk yang tepat, seperti yang ditawarkan Kahf, pria dapat merawat diri secara praktis tanpa kehilangan sisi maskulin mereka.