Mohon tunggu...
Rahmat Asmayadi
Rahmat Asmayadi Mohon Tunggu... Guru - Pendaki ā›°

PengajaršŸ’” yang suka ngeblogāœ, jejaring sosial, bolaāš½, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologišŸ“²~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Hari Guru, Tradisi, dan Menghormatinya

25 November 2019   01:34 Diperbarui: 25 November 2019   01:47 2221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya yakin, siapapun orang yang ada disini pasti sudah mengetahui siapa yang disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa. Guru, adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kenapa dia disebut dengan pahlawan? Tentunya karena seorang guru sangat memberikan pengaruh bagi kehidupan manusia di muka bumi ini.

Sosok seorang guru memang berbeda dengan pahlawan yang gugur di medan perang, yang rela mengorbankan jiwa dan raganya. Namun guru adalah orang yang mau membagikan ilmunya, menjadi sosok pengganti orang tua di sekolah, seseroang yang mampu mengubah pola pikir kita sehingga bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik.Ā 

Karena inilah guru disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa, tidak seperti pahlawan yang gugur di medan perang yang diberi gelar pahlawan reformasi, pahlawan revolusi dan pahlawan nasional.

Setiap tanggal 25 November kita akan memperingati hari guru. Apakah kita semua tahu apa makna hari guru tersebut? Apakah disetiap sekolah mempunyai tradisi untuk memperingati hari guru? Dan apakah hari guru merupakan salah satu hari libur nasional?

Tentang makna hari guru, erat kaitannya dengan sejarah. Berdasarkan referensi yang saya dapat, lahirnya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) pada tanggal 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, merupakan cikal-bakal organisasi PGRI. Di mana organisasi ini diisi oleh para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah.

Diperingatinya tanggal ini sebagai Hari Guru Nasional adalah berdasarkan Kepres (Keputusan Presiden) Nomor 78 Tahun 1994 hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada guru.

Dari pernyataan tersebut, bahwa hari guru mempunyai makna sebagai bentuk penghormatan kepada guru Ā atas jasa-jasa yang telah dilakukannya selama ia mengajar. Bahwa pada setiap tanggal 25 November diperingati sebagai hari ulang tahun guru se-indonesia.

Untuk perayaan dan tradisi hari guru, tentunya setiap sekolah mempunyai tradisi dalam memperingati hari guru, mungkin ada yang membuat perlombaan para guru, sekedar upacara saja dan bahkan memberi hadiah atau bunga kepada para guru bahkan sama sekali menganggap hari ini adalah hari biasa saja, dan mengenai hari libur nasional, bahwa hari guru bukanlah merupakan hari libur nasional karena pada umumnya sekolah tidak akan libur dihari ini.

Pada saat hari Guru apakah kita sebagai seorang murid memperlakukan guru kita secara istimewa, Seperti kita dilakukan secara istimewa dari orang-orang terdekat? Atau hari ini berlalu seperti hari biasa?

Mungkin seorang guru tidak mengahrapkan sebuah kado yang mewah dari kita, sebuah ucapan selamat yang indah dari kita ataupun kejutan indah dari kita, karena saya yakin semua guru melakukan pekerjaan secara mulia berbagi ilmu dengan ihklas, ihklas dalam membimbing kita, mensupport kita dan memberikan hal-hal positif lainnya yang patut kita contoh.

Coba renungkan sejenak, apakah kamu sedih ketika dihari ulang tahun kamu tak seorangpun memberikan kejutan kepadamu? Tak seroangpun mengucapkan kata selamat kepadamu? Dan kamu sendiri bisa menjawabnya bagaimana perasaan seorang guru tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun