Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Balik Tragedi Corona dan Narasi Bias Kelas

20 Maret 2020   21:57 Diperbarui: 20 Maret 2020   22:49 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay/_freakwave_

Atas kondisi tersebut tentu ada persoalan dilema yang terjadi di masyarakat, antara terus bekerja atau mengisolasi diri di rumah. Keduanya merupakan pilihan berat dan kebutuhan pokok. Maka di sini pemerintah pusat maupun daerah semestinya tidak berhenti pada aksi himbauan saja, namun dari kondisi permasalahan di lapangan perlu juga membuat kebijakan konkrit.

Pada kasus yang saya angkat, mengenai pekerja berpenghasilan harian, pemerintah mesti mengeluarkan kebijakan apakah dalam bentuk memberi bantuan tunai sebagai kompensasi untuk diam di rumah, atau juga merumahkan sementara buruh pabrik sampai penangan kasus corona dianggap sudah aman namun dengan tetap mendapat gaji.

Alternatif ini dirasa perlu mengingat social distancing belum mampu menekan penyebaran virus, dan jika lockdown diberlakukan maka saran di atas kiranya perlu dipikirkan dan teknisnya dipertimbangkan sematang mungkin. 

Tentu akan diperlukan banyak dana dalam hal ini, namun dengan ini kita berharap badai corona segera berlalu, serta yang perlu menjadi catatan adalah cara penanganan ini harus dengan cara yang bijak, sehingga kerugian yang ditimbulkan bisa ditekan ke angka paling minimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun